Alo, Dokter.Selamat Pagi Ts, saya mendapatkan pasien anak usia 15 bulan dengan bb 9 kg datang ke puskesmas dengan keluhan dada menonjol (terlampir). Dada...
Dada menonjol pada anak usia 15 bulan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Dada menonjol pada anak usia 15 bulan
Alo, Dokter.
Selamat Pagi Ts, saya mendapatkan pasien anak usia 15 bulan dengan bb 9 kg datang ke puskesmas dengan keluhan dada menonjol (terlampir). Dada menonjol baru-baru saja, Ketika berbaring tonjolan akan menghilang, Ketika lahir tidak ditemukan kelainan apapun. Saat ini tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Apakah keadaan ini termasuk pectus carinatum? Dan apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
Bagaimanakah pendapat Ts disini?
Terima Kasih
ALO dokter
Ijin ikut berdiskusi.
Kalo dari gambaran klinis menyerupai pectus carinatum, tapi insidensinya sebenarnya jarang dan perlu dipastikan kembali dengan palpasi dan anamnesis etiologi penyebabnya. Diagnosis ini ditegakkan dengan pemeriksaan radiologi, sehingga sebaiknya pasien dirujuk ke dokter spesialis anak terlebih dahulu untuk evaluasi lebih lanjut.
Penatalaksanaan awal di fasilitas kesehatan primer oleh dokter umum dilakukan sesuai kegawatdaruratan pada umumnya, misalnya apabila terdapat gangguan oksigenasi dan ventilasi, maka diberikan tata laksana kegawatdaruratan yang sesuai. Tapi apabila pasien stabil dan keadaan umum baik, maka dapat langsung dirujuk untuk penanganan lebih lanjut.
Semoga membantu. Ijin menyimak diskusinya dok, mungkin ada sejawat lain yang lebih berpengalaman.
Mungkin sejawat bisa pula melampirkan anamnesis yang lebih rinci dan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan, dan memang pemeriksaan radiologis akan sangat membantu untuk menegakkan diagnosis. Jadi segera rujuk pasien ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terimakasih.
Pada tanda-tanda pasien yang Anda ceritakan, mungkin bisa jadi pectus carinatum. Pectus carinatum adalah deformitas dada yang disebabkan oleh kelemahan otot-otot anterior dada yang menyebabkan tulang dada terlihat menonjol. Pada pasien yang berusia 15 bulan, tatalaksana yang paling tepat adalah tatalaksana konservatif, yaitu tindakan tidak invasif seperti terapi fisik. Terapi fisik meliputi latihan kardiopulmoner, latihan otot dada, dan latihan pernapasan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan otot, mengurangi tonjolan dada, dan meningkatkan mobilitas dada. Selain itu, kompresi atau pemasangan binder pada dada juga bisa dilakukan untuk mengurangi tonjolan dada.