Bolehkah memberikan antinyeri double dan apa kombinasi obat yang tepat - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo Dokter, izin bertanya:Apakah boleh pasien di berikan anti nyeri double? Jika nyerinya belum berkurang, misalkan natrium diklofenak dan piroksikam/ asam...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bolehkah memberikan antinyeri double dan apa kombinasi obat yang tepat

    Dibalas 6 jam yang lalu
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo Dokter, izin bertanya:

    1. Apakah boleh pasien di berikan anti nyeri double? Jika nyerinya belum berkurang, misalkan natrium diklofenak dan piroksikam/ asam mefenamat, namun melihat efek samping obat yg iritatif lambung, Kombinasi apa yg cukup aman?
    2. Bagaimana cara memilih anti nyeri yg benar, untuk tiap sifat nyeri yang berbeda?

    Yg tersedia as mefenamat, ibuprofen, paracetamol, na diclofenac, hyosin, piroksikam. untuk masing2 anti nyeri ini bagaimana pemilihan yg tepat. Terimakasih

7 jam yang lalu

ALO Dokter, sepengetahuan aku, pemberian OAINS dobel tidak direkomendasikan. OAINS, seperti ibuprofen, asam mefenamat, diklofenak, naproxen, celecoxib, dll, sebenarnya bekerja melalui mekanisme kerja yang sama, sehingga pemberian dobel tidak akan menaikkan efek analgetik tetapi malah meningkatkan risiko efek samping yang serius (kejadian kardiovaskular, gangguan ginjal, dan perdarahan GI). 
OAINS jika diberikan bersama obat analgesik kerja sentral (cth: parasetamol atau opiat) dapat meningkatkan manajemen nyeri. Tetapi perlu diingat bahwa opiat memiliki efek samping serius, sehingga perlu pertimbangan khusus saat kita meresepkannya. Oya, jangan mengkombinasikan OAINS dengan kortikosteroid, karena efeknya yang meningkatkan risiko perdarahan GI. 
Untuk pasien yang mengeluh nyerinya belum berkurang setelah minum analgesik, perlu diberikan edukasi analgesik nonfarmakologis, misalnya beraktivitas, pemasangan bidai atau perban, pembedahan, terapi perilaku kognitif, dan lainnya. Selain itu, dapat diberikan juga terapi topikal, seperti capsaicin, blok saraf dengan anestesi lokal, dan obat-obatan neuropsikiatri (cth: analog GABA, antidepresan, dll)
Dokter bisa membaca lebih lanjut mengenai penggunaan NSAID pada artikel berikut:
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8586433/

6 jam yang lalu

Oya, penting sekali untuk melakukan penilaian nyeri secara keseluruhan, jangan hanya percaya pada penilaian VAS. Tetapi, identifikasi lebih dalam:
1. Penyebab nyeri yang mendasarinya, jika memungkinkan berikan penanganan/pengobatan pada penyebab. 
2. Sudahkah pasien melakukan analgesik non-farmakologis. 
3. Pilih analgesik dengan hati-hati berdasarkan penyebab nyeri, komorbiditas, usia, dan pengobatan yang saat ini dikonsumsi pasien, untuk meminimalkan risiko efek samping dan menghindari interaksi obat polifarmasi.