MCH dan MCHC itu menggambarkan sel darah merah secara kwalitas, sedangkan Hb menggambarkan sel darah merah secara kwantitas. 
Untuk kasus ini untuk meningkatkan kwalitas darahnya sebaiknya konsumsi daging merah sapi, hati ayam, hati sapi, sayuran hijau, jika mau dibantu tambahkan suplemen besi, evaluasi laboratorium 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan.
Tetap mencari penyebabnya cek faeces dan darah samar, gambaran darah tepi, SI, TIBC, dan feritin. 
Silahkan tambahkan TS jika ada

Pertama bukan anemia
Kedua mikrositik atau bukan masuk pemeriksaan konfirmasi gambaran darah tepi
Ketiga intepretasi dan cari penyebab nya.

Kl di bawah mcv dibawah 70 jangan jangan thalasemia.singkirkan dulu kemungkinan defisiensi besi( si tibc ferritin).kalau kurang suplementasi Dulu.kl normal periksa elektroforesis hb

Izin menjawab dokter.

Menurut interpretasi laboratorium/patologi klinik sebenarnya merujuk dari nilai Hb nya masih belum dikatakan anemia (pada beberapa laboratorium dikategorikan anemia bila nilai nya 10% dibawah batas bawah rujukan lab).

MCV menggambarkan volume atau ukuran sel, sementara MCH/MCHC menggambarkan kromasi. Pada kasus ini menurut pandangan saya masih belum bisa dikategorikan suatu anemia (baik itu normokromik normositik maupun hipokromik mikrositik).

Utk anemia defisiensi besi sendiri umumnya didapatkan suatu gambaran hipokromik mikrositik (MCV dan MCHC yg rendah), namun utk kadar Hb nya pun juga seharusnya ikut rendah. Memastikan nya juga bisa disarankan dengan pemeriksaan Gambaran Darah Tepi.

Pada kasus ini mungkin bs disarankan utk tindakan preventif dahulu dengan menjaga pola makan bergizi serta istirahat cukup dahulu.

Demikian pandangan saya. Mohon koreksinya. BTK

Untuk kasus diatas laki-laki dgn Hb 13, 2; MCV dan MCHC di bawah normal dapat dikatakan dengan anemia (ringan) dengan morfologi hipokromik mikrositik. perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan gambaran darah tepi. Selanjutnya apabila diperlukan pemeriksaan lanjutan SI, TIBC dan Ferritin untuk menentukan etiologi apakah kearah anemia defisiensi besi, anemia akibat penyakit kronik, anemia sideroblastik atau bahkan thalasemia B.

informasi sebelumnya sudah jelas. menambahkan saja dicocokkan saja dengan pemeriksaan fisiknya, bila kita menerapi laboratorium namun fisiknya tidak ada tanda anemis, saya rasa hal tersebut cenderung membuang sarana dan prasarana dari pasien. terima kasih ya

selain hal2 yg sudah dijelaskan, mungkin ada baiknya di ulang pemeriksaannya

Izin dok, bagaimana follow up ps ini dok? Apakah masih mcv rendah? Atau adakah hasil tambahan yang lain? Terima kasih dok