Alo dr. Anyeliria Sp.S, izin bertanya apakah indikasi pemberian terapi farmakologis pada pasien insomnia dok?Terimakasih dok
Indikasi pemberian terapi farmakologis pada insomnia - Saraf Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Indikasi pemberian terapi farmakologis pada insomnia - Saraf Ask the Expert
Dibalas 17 Maret 2022, 20:59
dr.Dizi Bellari Putri
Dokter Umum
Alo dr. Anyeliria Sp.S, izin bertanya apakah indikasi pemberian terapi farmakologis pada pasien insomnia dok?
Terimakasih dok
Dibuat 17 Maret 2022, 15:17
17 Maret 2022, 15:44
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Alo dokter, terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kasus insomnia, pertama-tama perlu kita telusuri etiologi atau penyebab kondisi insomnianya, seperti adanya sleep apnea (OSAS), somnabulisme, restless leg syndrome, kelainan organik/struktural otak (stroke, tumor otak, Parkinson's disease, dll), atau kelainan non-organik (depresi, kecemasan, perubahan pola aktivitas dll).
Jadi sebisa mungkin dilakukan penanganan dari etiologi insomnianya terlebih dahulu, baik secara medikamentosa maupun non-medikamentosa.
Selanjutnya, keputusan untuk pemberian terapi farmakologis pada pasien insomnia seperti dengan golongan benzodiazepine akan diberikan jika terapi non-farmakologisnya "gagal" atau belum memenuhi ekspektasi pasien (sesuai dengan masing-masing kondisi pasien), serta mempertimbangkan keuntungan dan kerugian pemberian obatnya.Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺
Pada kasus insomnia, pertama-tama perlu kita telusuri etiologi atau penyebab kondisi insomnianya, seperti adanya sleep apnea (OSAS), somnabulisme, restless leg syndrome, kelainan organik/struktural otak (stroke, tumor otak, Parkinson's disease, dll), atau kelainan non-organik (depresi, kecemasan, perubahan pola aktivitas dll).
Jadi sebisa mungkin dilakukan penanganan dari etiologi insomnianya terlebih dahulu, baik secara medikamentosa maupun non-medikamentosa.
Selanjutnya, keputusan untuk pemberian terapi farmakologis pada pasien insomnia seperti dengan golongan benzodiazepine akan diberikan jika terapi non-farmakologisnya "gagal" atau belum memenuhi ekspektasi pasien (sesuai dengan masing-masing kondisi pasien), serta mempertimbangkan keuntungan dan kerugian pemberian obatnya.Demikian dok, semoga dapat membantu. ☺
17 Maret 2022, 20:20
drg.sitimunawaroh@123.com
Dokter Gigi
Hallo dok ...saya mau kunsultasi ...klo rasa sakit digigi diobtiin pke obt gigi tpi bkn dari resep dokter..dari apotik...itu yg saya rasakan klo atlh minum obt sembuh klo udh gk minum kambuh sakit LG ..terus sakit y ngejalur keotak kpla serasa disetrum..sakit bngt...itu yg saya tanya kn dok..mksh
17 Maret 2022, 20:59
dr.Binti istikhoma
Dokter Spesialis Mata
Kak mau tanya