Selamat pagi dokter, seperti kita ketahui kasus benda asing pada hidung merupakan kasus yang serig dijumpai dalam praktek sehari-hari. Penjelasan dari dr.Merry sudah cukup lengkap. Selain usia anak,jenis benda asing dan ketersediaan alat, yang perlu diperhatikan juga adalah posisi pasein saat pengambilan benda asing (pasien harus dalam posisi duduk) serta yang paling penting saat kita akan melakukan ekstraksi benda asing di hidung adalah jangan sampai mendorong benda asing ke arah nasofaring agar benda asing tidak masuk ke saluran nafas bawah. 

Yang harus menjadi perhatian para dokter umum untuk kasus benda asing di hidung adalah apabila saat dieavluasi dengan spekulum hidung ternyata benda asing sudah tidak terlihat atau letaknya terlalu dalam sehingga dikuatirkan terjadi komplikasi epistaksis atau resiko aspirasi saat tindakan ekstraksi benda asing tersebut, maka sebaiknya segera dirujuk ke dokter spesialis THT.

Selamat sore Dokter, tentunya harus diketahui usia anaknya ya Dok, apakah bisa kooperatif nantinya atau tidakk, kemudian jenis corpal yang ada apakah memiliki permukaan licin, atau seperti apa Dok?, kemudian tentunya bagaimana kesiapan alat yang ada di faskesnya.

Sesuai dengan sumber berikut https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459279/, perbedaan jenis corpal akan menentukan jenis alat yang digunakan, misalnya jika corpalnya adalah kertas atau spons, maka aligator forceps bisa menjadi pilihan. Namun karena pasiennya anak-anak maka hal ini harus dilakukan dengan hati-hati, di sumber yang sama juga disebutkan harus di siapkan peralatan yang cukup karena bisa tetap ada kemungkinan terjadi penyumbatan yang lebih dalam, atau justru corpalnya masuk ke bagian yang lebih dalam dari saluran napas anak. Pertimbangan pemberian anastesi juga di beri tahu pada source tersebut Dokter.

Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan, CMIIW.