Facebook 
Masuk dengan Email
Alo Dokter, izin berdiskusi untuk kasus saya.Pasien laki-laki, usia 22 tahun dengan keluhan muncul bintik-bintik kemerahan di kedua telapak kaki. Keluhan...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bintik-bintik kemerahan di telapak kaki
Dibalas 01 November 2023, 03:39
dr.Marisa Perwitasari
Dokter Umum
Alo Dokter, izin berdiskusi untuk kasus saya.
Pasien laki-laki, usia 22 tahun dengan keluhan muncul bintik-bintik kemerahan di kedua telapak kaki. Keluhan dirasakan 1 minggu ini. Diawali seminggu sebelumnya kulit kaki mengelupas. Kadang-kadang terasa gatal, tidak panas atau perih. Tidak ada demam. Riwayat diabetes, hipertensi, dan sakit jantung disangkal. Riwayat penurunan berat badan disangkal. Riwayat perilaku seksual beresiko tidak diketahui (pasien tidak bersedia menjawab)
Saya diagnosis dengan pompholyx.
Dengan terapi cetirizin 1x1 dan salep mometason 2x sehari. Dan dianjurkan untuk kontrol 3 hari lagi.
Apakah kemungkinan diagnosa lainnya?
Apakah ada kemungkinan disebabkan oleh sifilis atau penyakit lainnya?
Dan bagaimana penatalaksanaan selanjutnya?
Mohon pencerahan dan masukannya Dokter. Terima kasih.
Dibuat 31 Oktober 2023, 16:38
31 Oktober 2023, 18:33
dr. Risty Hafinah, SpDV
Dokter Spesialis Kulit
Alo dokter, izin ikut diskusi lihat bentuknya berupa makula kemerahan dengan adanya skuama yg melingkari atau disebut collarette scales atau biett's sign ini mengarah ke diagnosis sifilis sekunder. Memang sifilis sekunder 40% bisa ada gatal juga menyerupai dermatitis. Bisa dianamnesis lebih dalam lagi faktor risikonya dan riwayat sebelumnya apa ada ulkus di kelamin. Saran lakukan pemeriksaan lab darah VDRL dan TPHA untuk menilai aktivitas dan konfirmasi penyakitnya. Jika hasil VDRL dan TPHA reaktof maka perlu pemberian benzatin penisilin 1,2 juta unit IU IM dosis tunggal dan setiap 3 bulan sampai 1 tahun wajib pantau periksa VDRL untuk lihat keberhasilan terapi dan aktivitas penyakitnya. Pengobatan dikatakan berhasil bila titer VDRL turun 4x lipat dari sebelum pengobatan.
01 November 2023, 03:39
dr.Marisa Perwitasari
Dokter Umum
Baik, terima kasih banyak atas saran dan ilmunya dr. Risty Hanifah, Sp.DV
