Alodokter,Saat ini kasus mental health sudah marak sekali ya.Sudah dua kali saya menemui kasus curiga skizofrenia pada kerabat dan teman sendiri. Gejalanya...
Cara Mengajak Pasien Curiga Skizofrenia Untuk Berobat - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Cara Mengajak Pasien Curiga Skizofrenia Untuk Berobat
Alodokter,
Saat ini kasus mental health sudah marak sekali ya.
Sudah dua kali saya menemui kasus curiga skizofrenia pada kerabat dan teman sendiri. Gejalanya nampak seperti ada pikiran yg tidak realistis, waham curiga, halusinasi dengar/lihat, dsb. Insightnya tidak baik, dimana memang mereka merasa tidak sakit dan tidak perlu berobat. Hal seperti ini juga bbrp kali muncul pada pertanyaan user, tentang bagaimana cara mengajak saudara/kerabat dengan kasus seperti ini untuk berobat.
Dari kasus ini, saya pernah konsultasikan ke bbrp psikiater yanga mana dulu adalah dosen S1. Ada pendapat dimana boleh diberikan haloperidol tetes secara tersembunyi sampai insight baik dan mau diajak berobat. Namun ada pula yg berpendapat bahwa cara ini tidak etis dan lebih baik membawa paksa pasien ke IGD (karena waham curiga pasien skizofrenia sangat besar dan apabila ketahuan malah berisiko membuatpasien tidak percaya lagi dan tidak mau berobat).
Saat menjawab user yg bertanya seperti ini, akhirmya saya mengusulkan agarkelyarganya dahulu yg menemui psikiater untuk mendiskusikan langkah pengobatannya.
Mungkin dari sejawat sekalian ada pengalaman atau tips tersendiri terkait kasus seperti ini jika terjadi di sekeliling kita dan juga tips menjawab pertanyaan user yg berkaitan dg kasus seperti ini.
Terimakasih dok 😊
Alodokter,
Saat ini kasus mental health sudah marak sekali ya.
Sudah dua kali saya menemui kasus curiga skizofrenia pada kerabat dan teman sendiri. Gejalanya nampak seperti ada pikiran yg tidak realistis, waham curiga, halusinasi dengar/lihat, dsb. Insightnya tidak baik, dimana memang mereka merasa tidak sakit dan tidak perlu berobat. Hal seperti ini juga bbrp kali muncul pada pertanyaan user, tentang bagaimana cara mengajak saudara/kerabat dengan kasus seperti ini untuk berobat.
Dari kasus ini, saya pernah konsultasikan ke bbrp psikiater yanga mana dulu adalah dosen S1. Ada pendapat dimana boleh diberikan haloperidol tetes secara tersembunyi sampai insight baik dan mau diajak berobat. Namun ada pula yg berpendapat bahwa cara ini tidak etis dan lebih baik membawa paksa pasien ke IGD (karena waham curiga pasien skizofrenia sangat besar dan apabila ketahuan malah berisiko membuatpasien tidak percaya lagi dan tidak mau berobat).
Saat menjawab user yg bertanya seperti ini, akhirmya saya mengusulkan agarkelyarganya dahulu yg menemui psikiater untuk mendiskusikan langkah pengobatannya.
Mungkin dari sejawat sekalian ada pengalaman atau tips tersendiri terkait kasus seperti ini jika terjadi di sekeliling kita dan juga tips menjawab pertanyaan user yg berkaitan dg kasus seperti ini.
Terimakasih dok 😊
Memang cukup sulit membawa pasien skizofrenia yg memiliki insight buruk dan juga kecurigaan yg tinggi. Saya setuju dengan tindakan memberikan antispikotik drops yg dpt dicampur pada minumannya, pilihannya pun saat ini sdh ada bbrp macam ada haloperidol dan risperidon juga yg memiliki efek samping lbh ringan drpd haloperidol.
Selain itu msh ada cara lainnya antara lain keluarga berkoordinasi dgn puskesmas setempat agar pasien dapat dilakukan home visit oleh dokter umum terlebih dahulu lalu dr puskesmas dpt melanjutkan ke rsud setempat. Saat ini puskesmas juga sdh ada yg memiliki layanan keswa (kesehatan jiwa) dengan bgtu pasien lbh mudah tertangani dan bs mjd fokus perhatian puskesmas juga.
Mohon tanggapan dr sejawat lainnya yg memiliki pengalaman. Terima kasih.
Iya dok, jujur masalah ini tadinya belum terpikirkan sampai akhirnya terjadi pada kenalan sendiri, lalu bingung caranya untuk membawa berobat ke psikiater hehe. Untuk antipsikotik drop sendiri boleh diresepkan oleh dokter umum ya dok?
Alo dr. Sita!
Menurut saya langkah TS untuk meminta keluarga terlebih dahulu menemui psikiater untuk mendiskusikan langkah pengobatannya sudah tepat.
Saya pernah berdiskusi dengan psikiater mengenai masalah ini. Solusi yang bisa diambil saat ini ya memang memasukkan obat tetes secara tersembunyi atau cara lain adalah keluarga datang terlebih dahulu ke psikiater untuk meminta surat rawat kemudian baru membawa pasien ke RS untuk kemudian dirawat.
Iya dok, jujur masalah ini tadinya belum terpikirkan sampai akhirnya terjadi pada kenalan sendiri, lalu bingung caranya untuk membawa berobat ke psikiater hehe. Untuk antipsikotik drop sendiri boleh diresepkan oleh dokter umum ya dok?