Perlukah rontgen paru untuk diagnosis tuberkulosis berulang? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Perlukah rontgen paru untuk diagnosis tuberkulosis berulang?

    Dibalas 17 Juni 2025, 12:46
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah (17% dan 75%), led tinggi (69mm/jam). Pasien memilkki riwayat tb dan pengobatan tuntas pada usia 6 -12 bulan. Setelah selesai pengobatan tidak ada cek darah ulang atau ro thorax ulang. Selama bb naik, kata dsa nya dikatakan sembuh.

    Apakah kondisi saat ini mengarah ke infeksi baru tb atau tb lama tidak sembuh ya, dok? Atau pasien riwayat tb memang led nya selalu tinggi?

    Apakah saya perlu untuk meminta ro thorax? (pasien tidak ada keluhan batuk)

    Terima kasih.

    Mohon pendapatnya dokter.

17 Juni 2025, 08:29
ALO Dok, pada pasien anak memang yang utama dilihat atau menentukan sembuh pasien adalah klinis (keluhan, pem. fisis dan BB). Jika semua dalam keadaan stabil pasien bisa dinyatakan sembuh/ tuntas pengobatan (jika tidak ada evaluasi mikrobiologis).


Hal ini berbeda dengan pasien dewasa, selain menilai klinis pasien, di bulan ke-2 dan menjelang akhir pengobatan akan dilakukan foto toraks dan pemeriksaan sputum BTA untuk menentukan kesembuhan pasien.


Pemeriksaan DL dan LED tidak rutin dilakukan kecuali ada kondisi lain yang memerlukan evaluasi pemeriksaan tersebut karena pemeriksaan ini tidak cukup respresentatif terhadap kesembuhan TB.


Kondisi BB yang tidak naik saat ini perlu digali lagi, apakah belum naik tapi masih rentang normal, jika iya, observasi saja terlebih dahulu (sambil menilai klinis dan kemungkinan gejala infeksi respirasi yang muncul). Namun, jika BB tidak naik dan cenderung di batas bawah usianya saran saya rujuk kembali ke DSA. Mungkin ada faktor lain seperti asupan nutrisi, gangguan tumbuh kembang atau kondisi kronik lain yang mendasarinya.

17 Juni 2025, 12:46
Tanyakan apakah dulu dilakukan skrining TB pada seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah. Pada manajemen TB, perlu dilakukan case finding pada seluruh kontak erat (tinggal serumah) jika ada yang didiagnosis tuberkulosis. Jika dulu belum dilakukan case finding TB pada anggota keluarga yang lain, ada kemungkinan ini merupakan reinfeksi tuberkulosis. Dapat dilakukan pemeriksaan ulang untuk kecurigaan tuberkulosis, dan jangan lupa untuk menyingkirkan penyebab kurangnya penambahan berat badan lain, seperti asupan nutrisi yang kurang.
15 Juni 2025, 06:50
Bila penasaran bisa cek foto thorax,,,, jgn lupa cek kelejar tb,,,, dan juga explore makan sehari harinya dan higienitas terkait cacingan