Selamat sore dok, izin bertanya , suatu sore datang pasien dengan nyeri di jempol kaki kanan setelah kejatuhan Gas LPG 1hari yll, saat saya lakukan ekstraksi...
Pasien dengan nailbed yang hilang akibat trauma sejak satu hari yang lalu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien dengan nailbed yang hilang akibat trauma sejak satu hari yang lalu
Dibalas 13 Oktober 2020, 18:26
dr. Muhammad Jauhan Syah Bachtiar
Dokter Umum
Selamat sore dok, izin bertanya , suatu sore datang pasien dengan nyeri di jempol kaki kanan setelah kejatuhan Gas LPG 1hari yll, saat saya lakukan ekstraksi kuku dan rawat luka, ternyata nail bed sudah rusak dan lepas sehingga terlihat tulang putih dibawahnya. pertanyaanya,terapi tambahan apa yang bisa diberikan atau sebaiknya saya rujuk ke sp.OT, dan apakah nailbed yang hilang seperti kasus ini akan dapat tumbuh kembali beserta nailplatenya? Terimakasih dokter
Dibuat 13 Oktober 2020, 18:07
13 Oktober 2020, 18:26
dr.Claudia Narender
Dokter Umum
Alo dokter.
Saya ikut berdiskusi ya dok.
Lapisan kuku sangat penting untuk pertumbuhan kuku. Apabila tidak ada maka ada kemungkinan kuku tidak merekat atau berubah bentuk atau bahkan tidak tumbuh.
Dalam kondisi ini dapat ditangani dengan vaskularisasi nail bed grafts.
Dan sebelumnya perlu juga dilakukan pemeriksaan xray utk memastikan ada atau tidaknya fraktur.
Untuk itu saya rasa butuh penanganan lebih lanjut dengan dokter spesialis bedah orthopedi. Saya sertakan jurnal semoga dapat membantu ya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3193631/CMIIW
Saya ikut berdiskusi ya dok.
Lapisan kuku sangat penting untuk pertumbuhan kuku. Apabila tidak ada maka ada kemungkinan kuku tidak merekat atau berubah bentuk atau bahkan tidak tumbuh.
Dalam kondisi ini dapat ditangani dengan vaskularisasi nail bed grafts.
Dan sebelumnya perlu juga dilakukan pemeriksaan xray utk memastikan ada atau tidaknya fraktur.
Untuk itu saya rasa butuh penanganan lebih lanjut dengan dokter spesialis bedah orthopedi. Saya sertakan jurnal semoga dapat membantu ya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3193631/CMIIW