Penggunaan antibiotik topikal untuk pencegahan infeksi pada luka tanpa komplikasi masih menjadi perdebatan. Beberapa studi melaporkan bahwa pemberian antibiotik topikal dapat mengurangi risiko infeksi luka. Namun, penurunan risiko absolut infeksi tersebut dianggap tidak bermakna, sehingga literatur yang ada menyimpulkan bahwa penggunaan antibiotik topikal tidak begitu diperlukan.
Luka dapat didefinisikan sebagai cedera pada kontinuitas kulit. Luka minor umumnya memiliki kedalaman yang terbatas pada lapisan lemak subkutan dan tidak mencapai struktur di bawahnya, yakni otot, tulang, arteri utama, saraf, dan tendon. Artikel ini akan mengulas pengaruh antibiotik topikal terhadap luka ringan dan luka bedah yang tidak disertai komplikasi.[1,2]
Prinsip Utama Manajemen Luka
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)