1. Kapan Sebaiknya Ibu Hamil dengan High Myopia Memeriksakan Diri ke Dokter Spesialis Mata?

Ibu hamil dengan myopia tinggi (myopia alta) sebaiknya memeriksakan kondisi matanya ke dokter spesialis mata pada trimester ketiga kehamilan, biasanya sekitar usia kehamilan 28-32 minggu. Waktu ini cukup ideal karena memungkinkan dokter spesialis mata untuk mengevaluasi risiko terkait dengan persalinan dan memberikan rekomendasi yang sesuai.

2. Pemeriksaan yang Dilakukan oleh Dokter Spesialis Mata

Dokter spesialis mata akan melakukan beberapa pemeriksaan, di antaranya:

• Pemeriksaan Funduskopi: Untuk menilai kondisi retina dan memeriksa adanya risiko robekan atau degenerasi retina.
• Pemeriksaan Ketajaman Visual: Untuk mengetahui tingkat ketajaman penglihatan saat ini.
• Pemeriksaan Tekanan Intraokular: Untuk memastikan tidak ada tekanan abnormal dalam bola mata.
• Pemeriksaan Mata Lainnya: Meliputi pemeriksaan segmen posterior mata untuk mengevaluasi risiko retinal detachment atau kerusakan lain yang mungkin terjadi.

3. Anjuran dan Kemungkinan dari Dokter Spesialis Mata

• Jika retina sehat: Dokter mungkin akan mengizinkan persalinan normal per vaginam, namun dengan pengawasan ketat dan mungkin menyarankan beberapa tindakan pengurangan tekanan seperti mengurangi periode mengejan yang berkepanjangan.
• Jika ada risiko retinal detachment atau degenerasi: Dokter mungkin akan merekomendasikan persalinan Caesar untuk mencegah komplikasi mata.
• Kemungkinan Anjuran: Dokter akan mempertimbangkan tingkat keparahan myopia dan kondisi retina sebelum memberikan rekomendasi definitif.

4. Cut-Off Nilai Myopia yang Dikatakan Tinggi

Myopia yang dikatakan tinggi atau myopia alta umumnya adalah myopia dengan minus lebih dari -6.00 dioptri. Angka ini sering digunakan sebagai cut-off untuk menilai risiko komplikasi yang berkaitan dengan kondisi retina dan tekanan mata.

5. Evidence-Based Literature tentang Keperluan Operasi Caesar

Tidak ada bukti kuat dalam literatur yang mewajibkan setiap ibu hamil dengan myopia tinggi harus bersalin melalui operasi Caesar. Namun, keputusan ini tetap tergantung pada evaluasi risiko individu, terutama kondisi retina. Kebijakan persalinan harus berdasarkan hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari spesialis mata.

6. Evidence-Based Literature tentang Keamanan Persalinan Normal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa persalinan normal dapat aman bagi ibu hamil dengan myopia tinggi, asalkan retina dalam kondisi yang stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda degenerasi atau risiko tinggi untuk mengalami retinal detachment. Studi-studi ini menyoroti bahwa risiko retinal detachment dari proses mengejan saat persalinan umumnya rendah, tetapi tetap ada pada kondisi tertentu.

7. Perlukah Tindakan Berbantu seperti Vacuum Extraction?

Tindakan berbantu seperti Vacuum Extraction bisa menjadi pilihan untuk mengurangi waktu mengejan dan mengurangi tekanan pada retina. Hal ini dapat membantu meminimalkan risiko komplikasi mata pada ibu dengan myopia tinggi, terutama jika dokter spesialis mata memberikan rekomendasi seperti itu.

8. Risiko dan Bahaya Mengejan pada Ibu dengan Myopia Tinggi

Risiko utama adalah retinal detachment atau robekan retina yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Mengejan dapat meningkatkan tekanan intraokular dan berpotensi memperburuk kondisi retina, terutama jika retina sudah lemah atau terdapat degenerasi. Risiko ini lebih tinggi jika kondisi retina sudah menunjukkan kerusakan sebelum persalinan.

9. Risiko Retinal Detachment Spontan Selama Kehamilan

Ada kemungkinan risiko retinal detachment spontan selama kehamilan, tetapi ini cukup jarang. Kehamilan sendiri dapat menyebabkan perubahan hormonal dan peningkatan volume darah yang dapat memengaruhi kondisi retina, terutama pada wanita dengan myopia tinggi. Namun, risiko ini tidak terlalu tinggi kecuali ada faktor predisposisi lain.

10. Rekomendasi: Caesar atau Percobaan Persalinan Normal?

Rekomendasi akan bergantung pada kondisi retina dan evaluasi risiko yang dilakukan oleh dokter spesialis mata:

• Jika kondisi retina stabil dan risiko komplikasi rendah, maka persalinan normal dapat dipertimbangkan, tetapi dengan rencana yang matang untuk mengurangi waktu mengejan.
• Jika ada risiko tinggi retinal detachment, operasi Caesar mungkin akan lebih dianjurkan.

Namun keputusan akhir harus diambil melalui diskusi antara Sp.OG, SpM, dan mempertimbangkan kemantapan hati dari si ibu hamil itu sendiri.

Semoga membantu.