Myopia Bukan Merupakan Kontraindikasi Persalinan Pervaginam

Oleh :
dr. Nindy Adhilah

Kondisi myopia, atau mata minus, pada ibu hamil sebagai kontraindikasi persalinan pervaginam telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Sebagian berpendapat bahwa myopia, terutama myopia berat, merupakan indikasi persalinan sectio caesarea karena manuver Valsalva pada persalinan kala dua dapat meningkatkan risiko terjadinya ablatio retina regmatogen. Akan tetapi, beberapa studi telah menunjukkan bahwa peningkatan risiko kerusakan mata akibat persalinan pervaginam hanya terjadi pada sejumlah kecil pasien yang telah memiliki lesi degeneratif retina sebelumnya.[1,2]

Tinjauan Singkat Myopia dan Risiko Terkait

Myopia atau rabun jauh merupakan gangguan refraksi yang disebabkan berkas sinar sejajar yang memasuki bola mata difokuskan pada titik di depan retina. Kelainan ini biasanya terjadi karena ukuran bola mata yang lebih panjang dari rata-rata atau kondisi lensa dan kornea yang terlalu cembung. Berdasarkan ukuran lensa koreksi yang diperlukan, myopia diklasifikasikan menjadi:

  • Myopia ringan, membutuhkan lensa koreksi <3.00 dioptri
  • Myopia sedang, membutuhkan lensa koreksi 3.00 sampai 6.00 dioptri
  • Myopia berat, membutuhkan lensa koreksi >6.00 dioptri[3,4]

Referensi