Menghitung Masa Subur pada Wanita yang Jadwal Menstruasinya Tidak Teratur - Diskusi Dokter

general_alomedika

selamat sore, dokter. saya ingin bertanya jika seseorang memiliki jadwal menstruasi teratur maupun tidak,namun setiap bulan masih mens kita bisa...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Menghitung Masa Subur pada Wanita yang Jadwal Menstruasinya Tidak Teratur

    Dibalas 18 Mei 2018, 11:05

    selamat sore, dokter. saya ingin bertanya jika seseorang memiliki jadwal menstruasi teratur maupun tidak,namun setiap bulan masih mens kita bisa menghitungnya dengan rumus (siklus terpanjang-11, siklus terpendek-18). namun bagaimana dengan wanita yg mensnya tidak teratur seperti 2 bulan sekali? saya mendapat pertanyaan dr user mengenai masa suburnya namun beliau bisa siklusnya >35 hr bahkan 2 bulan sekali siklusnya. terima kasih.

17 Mei 2018, 21:24
dr. Ferry Darmawan, SpOG
dr. Ferry Darmawan, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alo, teman2 Dokter.

Mohon maaf saya terlambat mau ikut urun saran.

1. Saya setuju dengan pernyataan teman2 bahwa siklus haid normal adalah 21 - 35 hari. Jadi kalau siklus lebih dari 35 hari didefinisikan OLIGOMENOREA. Keadaan ini harus dicari kausanya dan ditatalaksana karena bisa menjadi kausa infertilitas.

2. Biasanya pasien yang bertanya masa subur adalah pasien yang ingin hamil. Jika pasangan menikah kurang dari 1 tahun, anjurkan untuk hubungan teratur (2 atau 3 hari sekali)

HUBUNGAN TERATUR selama 1 tahun merupakan salah satu syarat sebelum pasangan perlu dilakukan pemeriksaan dasar infertilitas. Hubungan seksual yang dilakukan dua atau tiga hari sekali terbukti meningkatkan kemungkinan hamil, karena sperma masih bisa bertahan selama 1 minggu di organ reproduksi perempuan. Utamanya adalah hubungan yang dilakukan sejak 6 hari sebelum masa subur. Sebenarnya tidak perlu dijadwalkan, jika berhubungan teratur, "masa - masa kejayaan" tersebut tidak akan tersia-siakan atau terlewatkan.

Seringkali hubungan yang dijadwalkan pada masa subur membawa beban atau stress emosional pada pasangan. Dampaknya mungkin tidak bisa menikmati atau yang paling parah gagal berhubungan. Hubungan seksual yang terjadwal pada masa subur masih boleh dilakukan untuk pasangan yang tidak bisa berhubungan teratur.

Penjadwalan dengan melihat suhu basal ataupun alat prediksi dampaknya sama dengan hubungan terjadwal. Tidak terlalu bermakna dan membuat kuatir pasangan.

Yang perlu diingat adalah jika sudah dikerjakan selama satu tahun dan belum berhasil, waktunya untuk konsultasi dan evaluasi.

Terimakasih, semoga membantu

#SmartPasteDariIGsayaSendiri
16 Mei 2018, 19:07
dr. Mellissa
dr. Mellissa
Dokter Umum
biasanya saya bantu dengan jawab seperti ini dok ke user..

untuk mencoba program hamil pada wanita yang menstruasinya tidak teratur dapat melakukan:
1. Mengukur suhu tubuh basal. Hal ini dilakukan dengan mengukur suhu tubuh setiap pagi saat setalah bangun tidur,di jam yang sama dengan menggunakan termometer. Kenaikan suhu tubuh, menandakan terjadinya ovulasi dimana sel telur siap dibuahi, maka anda dapat melakukan hubungan intim pada saat ini.
2. Melihat caoran vagina. Disaat mendekati waktu ovulasi, cairan vagina akan berwarna putih bening, tipis dan licin dan jumlahnya cukup banyak.
3. Berhubungan intim 3-4x seminggu. Hingga mungkin anda tidak akan melewati waktu ovulasi.
16 Mei 2018, 19:27
Selamat malam dokter, kalau saya blh menambahkan sdkt, sy rasa jga ad tmpt utk disarankan utk si ibunya memeriksakan dl ke dokter mengenai siklus haidnya yg jarang ini krna bisa jd ad mslh yg mgkn malah jd faktor infertilitasnya, jk memakai rumus tsb pun maka masa subur yg d dpt akan relatif panjang ya, selain cara di atas masa subur jga bs ditentukan dg ovulation test? jd kalo dr saya saran ditangani dl masalahnya kemudian bisa dikasi saran utk program hamilnya. Cmiiw

Terimakasih
16 Mei 2018, 20:24

dr. Mellissa
May 16, 2018 at 19:07 PM

biasanya saya bantu dengan jawab seperti ini dok ke user..

untuk mencoba program hamil pada wanita yang menstruasinya tidak teratur dapat melakukan:
1. Mengukur suhu tubuh basal. Hal ini dilakukan dengan mengukur suhu tubuh setiap pagi saat setalah bangun tidur,di jam yang sama dengan menggunakan termometer. Kenaikan suhu tubuh, menandakan terjadinya ovulasi dimana sel telur siap dibuahi, maka anda dapat melakukan hubungan intim pada saat ini.
2. Melihat caoran vagina. Disaat mendekati waktu ovulasi, cairan vagina akan berwarna putih bening, tipis dan licin dan jumlahnya cukup banyak.
3. Berhubungan intim 3-4x seminggu. Hingga mungkin anda tidak akan melewati waktu ovulasi.

baik terima kasih banyak dok :)

16 Mei 2018, 20:25

dr. Fathir Miski
May 16, 2018 at 19:27 PM

Selamat malam dokter, kalau saya blh menambahkan sdkt, sy rasa jga ad tmpt utk disarankan utk si ibunya memeriksakan dl ke dokter mengenai siklus haidnya yg jarang ini krna bisa jd ad mslh yg mgkn malah jd faktor infertilitasnya, jk memakai rumus tsb pun maka masa subur yg d dpt akan relatif panjang ya, selain cara di atas masa subur jga bs ditentukan dg ovulation test? jd kalo dr saya saran ditangani dl masalahnya kemudian bisa dikasi saran utk program hamilnya. Cmiiw

Terimakasih

makasih dok infonya :)

16 Mei 2018, 20:59

dr. Gisheila Ruth Anggitha
May 16, 2018 at 18:09 PM

selamat sore, dokter. saya ingin bertanya jika seseorang memiliki jadwal menstruasi teratur maupun tidak,namun setiap bulan masih mens kita bisa menghitungnya dengan rumus (siklus terpanjang-11, siklus terpendek-18). namun bagaimana dengan wanita yg mensnya tidak teratur seperti 2 bulan sekali? saya mendapat pertanyaan dr user mengenai masa suburnya namun beliau bisa siklusnya >35 hr bahkan 2 bulan sekali siklusnya. terima kasih.

banyak cara menentukan masa subur, dan yang paling sederhana adalah hari ke 14 mens pada siklus 28 hari. jika diluar itu memang agak sulit, diperlukan pemeriksaan lanjut. yang termudah adalah dengan mendeteksi LH dalam urin pada saat terjadi LH surge, prinsip kerja sama dengan test pack garis 2 artinya ovulasi (masa subur). atau dapat juga dengan metode USG transvagina, mengukur ukuran diameter folikel pada ovarium. semoga bermanfaat ...

16 Mei 2018, 23:06

dr.Ferry Iskandar Kharisma Sinaga,SpOG
May 16, 2018 at 20:59 PM

banyak cara menentukan masa subur, dan yang paling sederhana adalah hari ke 14 mens pada siklus 28 hari. jika diluar itu memang agak sulit, diperlukan pemeriksaan lanjut. yang termudah adalah dengan mendeteksi LH dalam urin pada saat terjadi LH surge, prinsip kerja sama dengan test pack garis 2 artinya ovulasi (masa subur). atau dapat juga dengan metode USG transvagina, mengukur ukuran diameter folikel pada ovarium. semoga bermanfaat ...

terima kasih banyak dokter infonya.. :)

18 Mei 2018, 11:05

dr. Ferry Darmawan, SpOG
May 17, 2018 at 21:24 PM

Alo, teman2 Dokter.

Mohon maaf saya terlambat mau ikut urun saran.

1. Saya setuju dengan pernyataan teman2 bahwa siklus haid normal adalah 21 - 35 hari. Jadi kalau siklus lebih dari 35 hari didefinisikan OLIGOMENOREA. Keadaan ini harus dicari kausanya dan ditatalaksana karena bisa menjadi kausa infertilitas.

2. Biasanya pasien yang bertanya masa subur adalah pasien yang ingin hamil. Jika pasangan menikah kurang dari 1 tahun, anjurkan untuk hubungan teratur (2 atau 3 hari sekali)

HUBUNGAN TERATUR selama 1 tahun merupakan salah satu syarat sebelum pasangan perlu dilakukan pemeriksaan dasar infertilitas. Hubungan seksual yang dilakukan dua atau tiga hari sekali terbukti meningkatkan kemungkinan hamil, karena sperma masih bisa bertahan selama 1 minggu di organ reproduksi perempuan. Utamanya adalah hubungan yang dilakukan sejak 6 hari sebelum masa subur. Sebenarnya tidak perlu dijadwalkan, jika berhubungan teratur, "masa - masa kejayaan" tersebut tidak akan tersia-siakan atau terlewatkan.

Seringkali hubungan yang dijadwalkan pada masa subur membawa beban atau stress emosional pada pasangan. Dampaknya mungkin tidak bisa menikmati atau yang paling parah gagal berhubungan. Hubungan seksual yang terjadwal pada masa subur masih boleh dilakukan untuk pasangan yang tidak bisa berhubungan teratur.

Penjadwalan dengan melihat suhu basal ataupun alat prediksi dampaknya sama dengan hubungan terjadwal. Tidak terlalu bermakna dan membuat kuatir pasangan.

Yang perlu diingat adalah jika sudah dikerjakan selama satu tahun dan belum berhasil, waktunya untuk konsultasi dan evaluasi.

Terimakasih, semoga membantu

#SmartPasteDariIGsayaSendiri

terima kasih banyak dok sangat membantu🙏