ALO Dokter! Dalam konsultasi online yang kita lakukan sehari-hari tentunya kita sering menemukan pasien yang datang untuk meminta pendapat kedua atau second...
Bagaimana cara menghadapi pertanyaan yang meminta second opinion dalam konsultasi online - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana cara menghadapi pertanyaan yang meminta second opinion dalam konsultasi online
ALO Dokter! Dalam konsultasi online yang kita lakukan sehari-hari tentunya kita sering menemukan pasien yang datang untuk meminta pendapat kedua atau second opinion kepada kita. Beragam pertanyaan disampaikan pasien kepada kita, mulai dari meminta pendapat mengenai diagnosis sampai tatalaksana, terutama dalam hal pengobatan dan rencana tindakan yang mungkin akan dijalankan pasien. Banyak alasan yang membuat pasien mencari second opinion ke dokter lain, misalnya ketika pasien merasa belum puas dan belum memahami penjelasan dari dokter sebelumnya, sampai karena rasa ingin tahu yang lebih dari dalam diri pasien, hal tersebut didukung dengan kecanggihan teknologi saat ini untuk mengakses berbagai informasi kesehatan. Lalu, bagaimana seharusnya sikap kita sebagai Dokter ketika menghadapi pasien yang meminta second opinion dalam konsultasi online?
Sebagai Dokter, dalam konsultasi online kita harus bersikap hati-hati dalam menghadapinya, kita menyadari bahwa mencari second opinion adalah salah satu hak pasien, namun kita juga harus menghormati setiap pendapat yang diberikan oleh rekan sejawat kita sebelumnya. Kita juga dituntut untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan informasi secara objektif berdasarkan bukti ilmiah, dan selanjutnya sebaiknya kita tetap menganjurkan pasien untuk kembali ke Dokter yang memeriksa sebelumnya, atau menyarankan untuk mencari second opinion dengan tatap muka secara langsung kepada Dokter untuk berdiskusi lebih lanjut terutama jika ingin mengambil suatu keputusan.
Bagaimana dengan pendapat rekan sejawat sekalian? Apakah pernah menemui kasus serupa? Apakah ada tips dari rekan sejawat sekalian untuk menghadapi pertanyaan pasien yang meminta second opinion?
Alo dr.Rose
Benar dok, ada banyak pertanyaan second opini dalam konsultasi online.Karena dalam konsultasi online keterbatasan dalam pemeriksaan fisik, tidak memeriksa secara langsung dan tidak melakukan pemeriksaan penunjang secara langsung seperti usg contohnya memang lebih baik tetap dianjurkan untuk kembali ke dokter yang memeriksakan secara langsung
Alo dr. Yanty,
setuju sekali, Dok, dengan keterbatasan pada konsultasi online, sebaiknya kita tetap bijak dan hati-hati dalam memberikan pendapat, terimakasih, Dok :)
Seperti saran ts yang lain, supaya kita tidak menjelekan atau menjatuhkan ts yang lain, sebaiknya kita tekankan, hasil pemeriksaan penunjang harus disesuaikan dengan keadaan klinis pasien. Kalau memang terasa ada yang belum pas, mintalah ijin diskusi dengan dokter yang merawat sedikit lebih lama. Kalau perlu, silahkan diajak kerabat yang mungkin memahami medis, agar informasi yang diberikan bisa lebih dipahami pasien dan keluarga.
Terima kasih.
Alo dr. Arini, selamat pagi,
Setuju sekali, Dok, terkadang memang menjadi dilematis ketika kita menemukan suatu celah, namun kita juga harus menghormati pendapat TS sebelumnya, karena mungkin saja ada beberapa pertimbangan dari TS tersebut dan memang harus disesuaikan juga dengan kondisi klinis pasien.
Terimakasih dr. Arini untuk sharing pengalamannya :)
Alo dr. Nurhidayat,
Saya sependapat, Dok dengan penjelasan yang Dokter sampaikan, kita harus memberikan penjelasan se-detail mungkin dan membangun komunikasi yang baik dengan pasien, agar nantinya tidak terjadi salah paham jika ada perbedaan pendapat dengan TS sebelumnya.
Terimakasih banyak Dokter, sudah berbagi pengalaman dan tips nya :)
Benar sekali pasien terkadang meminta opini dari berbeda dokter tdk hny second opinion. Oleh sebab itu sebagai dokter kita harus selalu berusaha memberikan hak pasien untuk mendapatkan informasi mengenai penyakitnya. Namun kita juga tidak boleh "menjatuhkan" TS lain dengan mengatakan seharusnya dilakukan pemeriksaan A,B,C dst atau diberikan terapi atau tindakan A,B, C dst. Kita baiknya memberikan bbrp DD, rencana tindakan/terapi dan juga jelaskan pada kondisi2 apa hal tersebut akan dilakukan .. cmiiw
Alo dr. Meiri,
Saya setuju, Dok, meminta pendapat ataupun second opinion itu adalah hak pasien, dan untuk menghindari celah ataupun salah paham, kita bisa memberikan penjelasan yang cukup lengkap dan sesuai dengan keilmuan kita,
Terimakasih dr. Meiri untuk sarannya :)
Saya juga pernah mendapatkan pertanyaan mengenai meminta pendapat kedua bahkan ketiga. Setuju dengan TS semua bahwa perlu tetap ditanggapi dengan bijak dan profesional dengan menghormati kode etik kesejawatan.
Berdasarkan artikel Alomedika mengenai second opinion https://www.alomedika.com/kajian-etik-dan-medikolegal-dari-memberikan-opini-kedua jangan lupa bahwa meminta second opinion merupakan hak pasien dan sebagai dokter kita dapat memberikan opini kedua. Tentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai etik.
Alo dr. Ayu,
Setuju sekali, Dok, sebagai Dokter kita diwajibkan untuk menghormati hak pasien dengan memberikan layanan medis sebaik mungkin, namun tetap juga menghormati etik dan hak teman sejawat kita.
Terimakasih kembali dr. Ayu, untuk sharing pengalaman dan artikelnya :)