Selamat siang dokterMohon izin sharing dan bertanya, mengenai terapi metformin untuk menurunkan berat badan klien yang obesitas walaupun tidak terdiagnosis...
Metformin untuk Terapi Obesitas non-diabetic - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Metformin untuk Terapi Obesitas non-diabetic
Selamat siang dokter
Mohon izin sharing dan bertanya, mengenai terapi metformin untuk menurunkan berat badan klien yang obesitas walaupun tidak terdiagnosis DM.
Informasi yang saya ketahui sejauh ini, bahwa metformin merupakan OHO golongan biguanide yang dapat bekerja untuk meningkatkan sensitivitas Insulin sel target, mencegah glukoneogenesis, dan mengurangi penyerapan glukosa di usus. Namun selain itu, saya pernah beberapa kali mendapat jurnal mengenai fungsi metformin pada klien prediabet, yang diantaranya untuk mencegah munculnya DM pada klien berisiko (obesitas, keturunan, pola makan dst), dan mengurangi berat badan pada klien obesitas. CMIIW
Yang ingin saya tanyakan apakah ada dari dokter yang sudah pernah mempraktekan atau memiliki pengalaman lebih mengenai terapi metformin untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas yang tidak terdiagnosis DM? Mohon pencerahannya. Terimakasih
Alo dr. Ivani!
Mengenai topik ini, Alomedika pernah memuat ulasannya di link berikut ini:
https://www.alomedika.com/penggunaan-metformin-sebagai-penurun-berat-badan-pada-pasien-nondiabetik
Artikel tersebut menyatakan bahwa walau efektivitasnya sudah jelas, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai keamanan penggunaan metformin untuk indikasi ini. Selain itu, satu hal lagi yang perlu diingat adalah terapi utama untuk menurunkan berat badan masih tetap perubahan gaya hidup dan penanganan komorbid yang terdapat pada pasien ya..
Satu lagi terapi ajuvan yang bisa disarankan kepada pasien yang ingin menurunkan berat badan adalah psikoterapi. Saya pernah pengalaman ketemu orang yang saking desperatenya ingin menurunkan berat badan sampai ingin operasi bariatrik lalu saya sarankan untuk coba psikoterapi terlebih dahulu. Hasilnya turun 3 kg dalam 3 bulan, dan hebatnya adalah dia menjalaninya dengan senang, tidak terbeban.
Mungkin ada TS yang pernah pengalaman memberikan metformin untuk menurunkan berat badan pada pasien nondiabetik? Share dong pengalamannya..
CBT Dok. Namun ketika saya coba cari tahu evidence basednya, ternyata CBT ini sendiri belum didukung evidence yang memadai. Jadi sepertinya harus berhati-hati ya dalam menyarankan hal ini. Ini salah satu bukti kalau pengalaman n logika tidak boleh jadi pegangan dalam menyarankan obat/terapi untuk pasien ya..
Bbrp pasien yg sy berikan Metformin adl mrk yg obesitas dgn prediabetes yg dpt kita lihat dari adanya tanda resistensi insulin berupa akantosis nigricans.
Kdg2 Dokter2 Sp lain merujuk ke sy, pasien obes tp tlah terdiagnosis DM tipe 2, & pasien sudh diberikan Metformin oleh Sp yg bersangkutan.
Shg Sy sll berupaya pasien cek lab dl sblm diterapi obesitas, di smping screening kmgkinan prediab atau DM, Sindr. Metabolik & risiko2 pykt lainnya jg utk keperluan terapi obes-nya tentunya.
Namun, yg perlu diingat adl bhw yg utama pd pasien Obesitas adl Lifestyle Modification, yi Diet, aktifitas fisik, terakhir baru obat2an. Pemberian obat2an hrs berdsrkan indikasi & kriteria tertentu, tdk semua obes hrs diterapi obat.
Spjgan pngalaman sy, sy sll mengutamakan mengubah diet terlebih dahulu.
Trimakasih, smoga manfaat.
Alo dr. Ivani!
Mengenai topik ini, Alomedika pernah memuat ulasannya di link berikut ini:
https://www.alomedika.com/penggunaan-metformin-sebagai-penurun-berat-badan-pada-pasien-nondiabetik
Artikel tersebut menyatakan bahwa walau efektivitasnya sudah jelas, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai keamanan penggunaan metformin untuk indikasi ini. Selain itu, satu hal lagi yang perlu diingat adalah terapi utama untuk menurunkan berat badan masih tetap perubahan gaya hidup dan penanganan komorbid yang terdapat pada pasien ya..
Satu lagi terapi ajuvan yang bisa disarankan kepada pasien yang ingin menurunkan berat badan adalah psikoterapi. Saya pernah pengalaman ketemu orang yang saking desperatenya ingin menurunkan berat badan sampai ingin operasi bariatrik lalu saya sarankan untuk coba psikoterapi terlebih dahulu. Hasilnya turun 3 kg dalam 3 bulan, dan hebatnya adalah dia menjalaninya dengan senang, tidak terbeban.
Mungkin ada TS yang pernah pengalaman memberikan metformin untuk menurunkan berat badan pada pasien nondiabetik? Share dong pengalamannya..
Alo dr. Ivani!
Mengenai topik ini, Alomedika pernah memuat ulasannya di link berikut ini:
https://www.alomedika.com/penggunaan-metformin-sebagai-penurun-berat-badan-pada-pasien-nondiabetik
Artikel tersebut menyatakan bahwa walau efektivitasnya sudah jelas, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai keamanan penggunaan metformin untuk indikasi ini. Selain itu, satu hal lagi yang perlu diingat adalah terapi utama untuk menurunkan berat badan masih tetap perubahan gaya hidup dan penanganan komorbid yang terdapat pada pasien ya..
Satu lagi terapi ajuvan yang bisa disarankan kepada pasien yang ingin menurunkan berat badan adalah psikoterapi. Saya pernah pengalaman ketemu orang yang saking desperatenya ingin menurunkan berat badan sampai ingin operasi bariatrik lalu saya sarankan untuk coba psikoterapi terlebih dahulu. Hasilnya turun 3 kg dalam 3 bulan, dan hebatnya adalah dia menjalaninya dengan senang, tidak terbeban.
Mungkin ada TS yang pernah pengalaman memberikan metformin untuk menurunkan berat badan pada pasien nondiabetik? Share dong pengalamannya..
Untuk yg disampaikan dr. Andre mengenai psikoterapi, akan bersifat case by case y dok, tidak bisa general. Saya juga sepakat dgn ulasan alomedika tersebut.
CBT bisa efektif utk pasien dengan distorsi kognitif; psikoterapi lain bisa pakai hipnoterapi jika memang pasien lebih mudah melalui proses induksi hipno; psikoterapi eklektik menyesuaikan dengan kondisi masing2.
Kurang lebih seperti itu, apabila sejawat lain ingin menambahkan tentu akan lebih lengkap ulasan ini. Terimakasih.
Bbrp pasien yg sy berikan Metformin adl mrk yg obesitas dgn prediabetes yg dpt kita lihat dari adanya tanda resistensi insulin berupa akantosis nigricans.
Kdg2 Dokter2 Sp lain merujuk ke sy, pasien obes tp tlah terdiagnosis DM tipe 2, & pasien sudh diberikan Metformin oleh Sp yg bersangkutan.
Shg Sy sll berupaya pasien cek lab dl sblm diterapi obesitas, di smping screening kmgkinan prediab atau DM, Sindr. Metabolik & risiko2 pykt lainnya jg utk keperluan terapi obes-nya tentunya.
Namun, yg perlu diingat adl bhw yg utama pd pasien Obesitas adl Lifestyle Modification, yi Diet, aktifitas fisik, terakhir baru obat2an. Pemberian obat2an hrs berdsrkan indikasi & kriteria tertentu, tdk semua obes hrs diterapi obat.
Spjgan pngalaman sy, sy sll mengutamakan mengubah diet terlebih dahulu.
Trimakasih, smoga manfaat.
Mungkin dari bidang gizi adakah tipsnya dokter, untuk perubahan lifestyle yang mudah murah, dan mungkin menarik perhatian pasien usia tersebut?
Bbrp pasien yg sy berikan Metformin adl mrk yg obesitas dgn prediabetes yg dpt kita lihat dari adanya tanda resistensi insulin berupa akantosis nigricans.
Kdg2 Dokter2 Sp lain merujuk ke sy, pasien obes tp tlah terdiagnosis DM tipe 2, & pasien sudh diberikan Metformin oleh Sp yg bersangkutan.
Shg Sy sll berupaya pasien cek lab dl sblm diterapi obesitas, di smping screening kmgkinan prediab atau DM, Sindr. Metabolik & risiko2 pykt lainnya jg utk keperluan terapi obes-nya tentunya.
Namun, yg perlu diingat adl bhw yg utama pd pasien Obesitas adl Lifestyle Modification, yi Diet, aktifitas fisik, terakhir baru obat2an. Pemberian obat2an hrs berdsrkan indikasi & kriteria tertentu, tdk semua obes hrs diterapi obat.
Spjgan pngalaman sy, sy sll mengutamakan mengubah diet terlebih dahulu.
Trimakasih, smoga manfaat.
Untuk pengalaman memberikan metformin pada pasien non diabetic untuk menurunkan berat badan saya blm pernah memberikan. Tapi ada beberapa pasien infertil karena Pcos dan obesitas yang diberikan metformin untuk menangani resistensi insulinnya. Pemberian metformin pada pasien yang menjalani IVF dengan ada atau tidak adanya PCOS juga dapat diberikan, beberapa jurnal mengatakan metformin dapat meningkatkan pregnancy rate pada pasien yg menjalani IVF. Metformin sendiri akan dapat bekerja lebih baik apabila diikuti dengan olah raga yang teratur.