Alodokter!mohon izin untuk konsul pasien, pasien laki-laki,usia 63tahun post amputasi dig v pedis s dan DMT2 mengalami gejala perubahan pola bab...
Konsul perubahan bowel habit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Konsul perubahan bowel habit pada pasien diabetes mellitus tipe 2
Alodokter!
mohon izin untuk konsul pasien, pasien laki-laki,usia 63tahun post amputasi dig v pedis s dan DMT2 mengalami gejala perubahan pola bab (diare-konstipasi) selama kurang lebih 3 bulan disertai nyeri perut. Saat diare, bahkan pasien sdh mengkonsumsi antidiare (attalpugite berbagai merk), namun tdk mempan).
Sebelumnya mengalami hal ini selama 3 bulan, pasien memang mengeluhkan gangguan pola bab (kadang diare, kadang konstipasi) disertai nyeri perut meski tidak pernah sampai 3 bulan.
Sy pernah baca artikel bahwa gangguan pencernaan lazim twrjadi pd penderita diabetes, apakah benar,dok?
Apakah keluhan ini sdh dpt didiagnosis sbg IBS? Apakah penggunaan probiotik maupun zinc dpt diberikan pd pasien ini? Perlu kah diberikan antidepresan terkait IBS yg sering terjadi krn stress?
mohon pendapatnya dokter, terimakasih.
Ikut memyampaikan pengalaman kasus juga, pasien geriartri dengan DM2 biasanya memang terjadi problem pembuluh darah, terjadi PAOD (peripheral artery occlusion disease) sehingga akan terjadi problem di vascular dengan atherosclerosis di dinding pembuluh darah, menyebabkan terganggunya trias virchow (aliran darah yang terganggu, dinding pembuluh darah mengeras, komponen darah yang pekat mudah terbentuk clot thrombus)
pada pasien ini, mengalami dm dengan post amputasi (karena paod), dan terjadi gangguan pencernaan
Pada kasus seperti ini perlu di telusuri terjadinya intestinal ischemic syndrome (mesenteric ischemia).
Suatu keadaan terjadi problem penyempitan arteri (paod) yang mensuplai intestinal, limpa dan hepar.
Penyempitan ini disebabkan karena atherosclerosis, pengerasan arteri karena terbentuk nya deposit lemak yang menempel pada dinding intima arteri.
Kejadian ini menyebabkan rasa nyeri setiap makan, penurunan berat badan, bila tidak ditangani lebih lanjut dapat teejadi iskemia, dan kematian jaringan intestinal dan terbentuk gangren.
Pada kondisi akut muncul gejala muntah yang sering, BAB hitam, tekanan darah jadi lebih rendah, leukositosis pada pemeriksaan laboratorium.
Bila dikatakan lazim terjadi ; kondisi kni sering dok.
Untuk diagnostik pasti demgan menggunakan USG duplex, CT angiografi menggunakan kontras ke aliran vascular mesenterium intestinal.
Penemian diagnostik awal lebih cepat lebih baik
Penggunaan probiatik maupun zinc perlu ditunda dulu, karena pada kejadian ini, intestinal tidak bekerja dengan baik.
Anti-depresan akan membantu pasien menghadapi nyeri, tapi bukan yang utama.
Mungkin sejawat lain ada yang menambahkan.
Salam.
Terimakasih dr Antonius atas penjelasannya ππ»
Sempat beberapa hari yll konsul sekilas pada ts sp.pd jg dikatakan jika memang ada gangguan bowel habit kemungkinan nantinya akan dioperasi untuk reseksi. Mungkin jika memang terjadi iskemik pada mesenterium dan mengakibatkan gangren memang indikasi untuk reseksi nggih dokter.
Yg ingin sy tanyakan, adakah terapi farmakologis lainnya dok untuk mengurangi simptom dan mengurangi perjalan iskemik mesenterium pd dmt2 ini agar tdk sampai mengakibatkan munculnya indikasi operasi?
berikut laporan kasus iskemik colitis pada pasien dmt2 yg dilakukan reseksi.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3088756/
Terimakasih dr Akram Sp.B atas sharing ilmunya ππ»ππ»ππ»
Terimakasih dr Antonius atas penjelasannya ππ»
Sempat beberapa hari yll konsul sekilas pada ts sp.pd jg dikatakan jika memang ada gangguan bowel habit kemungkinan nantinya akan dioperasi untuk reseksi. Mungkin jika memang terjadi iskemik pada mesenterium dan mengakibatkan gangren memang indikasi untuk reseksi nggih dokter.
Yg ingin sy tanyakan, adakah terapi farmakologis lainnya dok untuk mengurangi simptom dan mengurangi perjalan iskemik mesenterium pd dmt2 ini agar tdk sampai mengakibatkan munculnya indikasi operasi?
berikut laporan kasus iskemik colitis pada pasien dmt2 yg dilakukan reseksi.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3088756/
Terapi farmakologis bisa dari dokter penyakit dalam dok
Bila dengan pemeriksaan usg dupplex memang ditemukan gangguan vaskular mesenterica, bisa sementara diberikan anticoagulan tetapi harus dalam pengawasan.
Derajat keparahan yang menentukan nya dok
Salam.
Terimakasih dokter atas jawabannya, salam ππ»
Terimakasih dokter atas sharingnya ππ»
Untuk perubahan bowel habit
Dg diare kronik-konstipasi-nyeri perut..
Kemungkinan bisa kolitis ulseratif, chron disease, IBS bahkan dapat juga Kanker kolon gejala yg mirip sekali. Selain itu juga dpt disertai dg weight loss..Langkah selanjutnya diagnostik pertama ada baiknya langkah pertama dilakukan kolonoskopi..karena kolonskopi juga bisa membedakan kelainan tipe inflamasi(ibs kolonoskopi bersih, kolitis ulseratif hanya terbatas pd usus besar, chron dpt terjadi pd usus halus dan usus besar)atau iskemia bila dicurigai tipe kolitis iskemi..dan dapat sekaligus dpt dilakukan biopsi..
Kelainan iskemi akut umumnya adalah nyeri hebat dan dpt disertai diare berdarah ataupun ileus. Namun bowel habit diare-konstipasi tidak ditemukan pd klainan iskemi usus..
Terimakasih dr Reagan Sp.PD atas sharing ilmunya ππ»
Pada pasien ini tidak ditemukan diare berdarah. Saat diare pun lebih sering hanya keluar air dan sedikit ampas saja, untuk lendir pasien dan keluarga tidak tahu.
Saran dari Ts Sp.PD di rs tempat px berada pun memang untuk dilakukan kolonoskopi dan biopsi jika perlu untuk memastikan tdk ada keganasan ca kolon ππ»ππ»
Terimakasih dokter.
Terimakasih dokter Suci. Mungkin bila ada hasil kolonoskopi bisa di share hasilnya di forum bila berkenan untuk proses pembelajaran..
Selamat malam dok
Berikut hasil kolonoskopi pada psien di atas dok. Kesimpulannya terjadi colitis di area rectum.
Terimakasih dok.
Utk pasien ini apakah sdh dinilai gejala depresi pada pasien geriatri tersebut..
Apakah ada kelainan elektrolit lain yg menyebabkan konstipasi-diare..
Apakah ada obat lain yg dikonsumsi sehingga menjadi konstipasi-diare..
Kolonoskopi bs dilakukan jika mmg terdapat keluhan diare kronis..
Bila ada tambahan info akan semakin bermanfaat..
Tks bnyk..
klo tidak ada hasil kolonoskopi memang di tunggu untuk melihat kemungkinan kemungkinan diagnosa yang ada..
Nggih dokter. Untuk kelainan psikiatri memang belum dikonsulkan kepada ts sp.kj.
namun jika didengar dari anamnesis terhadap keluarga pasien, memang menunjukan adanya gejala utama depresi berupa berkurangnya energi, kehilangan minat, dan gejala tambahan berupa gangguan tidur.
untuk elektrolit dalam batas normal dokter.
berikut hasil kolonoskopi px tersebut.
Nggih dokter. Untuk kelainan psikiatri memang belum dikonsulkan kepada ts sp.kj.
namun jika didengar dari anamnesis terhadap keluarga pasien, memang menunjukan adanya gejala utama depresi berupa berkurangnya energi, kehilangan minat, dan gejala tambahan berupa gangguan tidur.
untuk elektrolit dalam batas normal dokter.
berikut hasil kolonoskopi px tersebut.
Pads kasus DM ada yang namanya gastroparese DM. Prinsipnya sama dengan yang terjadi di neuropate perifern hanya saja ini yang kena di bagian lambung sehingga seri g menyebabkan kembung dan konstipasi. Pada kasus ini pemberian mecobalamin dan metoklorpramid bisa membantu agar BAB menjadi lancar kembali.
Lalu pada kasus diare bisa jadi karena penggunaaan acarbose dimana pemecahan gula komplek menjadi gula yang lebih sederhana menghasilkan gas dan mudah terjadi diare pada pasien yang mengkonsumsi acarbose. Mohon asupan TS lainnya
Terimakasih dr Reagan Sp.PD atas sharing ilmunya ππ»
Pada pasien ini tidak ditemukan diare berdarah. Saat diare pun lebih sering hanya keluar air dan sedikit ampas saja, untuk lendir pasien dan keluarga tidak tahu.
Saran dari Ts Sp.PD di rs tempat px berada pun memang untuk dilakukan kolonoskopi dan biopsi jika perlu untuk memastikan tdk ada keganasan ca kolon ππ»ππ»
Terimakasih dokter.