Mohon ijin dok, ingin menanyakan kebetulan saya mendapati pasien lansia berusia 73 th. Dengan keluhan sesak setelah minum obat asmef, furosemid, dan ctm, yg...
Pasien Lansia mengeluh sesak setelah minum obat asam mefenamat, furosemid dan CTM - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien Lansia mengeluh sesak setelah minum obat asam mefenamat, furosemid dan CTM
Mohon ijin dok, ingin menanyakan kebetulan saya mendapati pasien lansia berusia 73 th. Dengan keluhan sesak setelah minum obat asmef, furosemid, dan ctm, yg didapatkan dari perawat. Pasien juga memiliki riwayat hipertensi. Dari kasus tsb mohon pencerahannya mengenai:
1. Dari ketiga obt tersebut, kira2 obt yg mn yg memiliki resiko alergi besar?
2.apakah ketiga obt tersebut harus dihindari?
3.mohon info obat antinyeri maupun antipiretik yg aman, dan memiliki kemungkinan kecil mengalami alergi? Terimakasih 🙏
Menambahkan kita akan selalu belajar dari pasien dan mempertajam kemampuan klinisi kita dari pasien.
Sintesis dan analisis data berupa gejala (symptoms) dan tanda ( signs) merupakan hal yg penting. Semakin banyak data bermakna yg kita kumpulkan semakin mendekatkan diagnosis atau masalah yg kita temukan pada pasien.
Untuk alergi obat, perlu digali beberapa riwayat. Gejala apa saja yang muncul (apakah ada ruam yang gatal, mata atau bibir bengkak), apa betul sesaknya murni karena setelah minum obat. Apakah gejala sesak karena jantung atau paru-paru sudah tersingkirkan, apalagi mengingat adanya riwayat hipertensi dan usia tua.
adakah obat lain atau jamu-jamuan yang dikonsumsi. Apakah memang ketiga obat tersebut baru dikonsumsi ataukah merupakan obat yang sudah rutin diminum. adakah riwayat alergi obat sebelumnya. Dan gejala/penyakit apa yang mendasari pasien hingga mengkonsumsi obat tersebut.
penyebab alergi obat tersering biasanya golongan antibiotik dan nsaid.
Apabila memang ketiga obat tersebut baru dikonsumsi dan menimbulkan gejala alergi, maka ketiga obat tersebut sebaiknya distop dan dicurigai sebagai penyebab.
Setuju dengan dr.pika..bahwa tidak ada obat yang dijamin aman tidak akan menyebabkan alergi. Untuk penggantian obat bisa dipilihkan obat sejenis dari golongan lain. (Misal karena pada kasus ini dicurigai karena asam mefenamat, maka bisa dipilih nsaid lain seperti paracetamol atau ibuprofen). Atau pilih obat yang sudah biasa diminum oleh pasien sebelumnya dan terbukti tidak menimbulkan alergi.
Jadi saya juga agak rancu utk menegakkan memang krn copd atau krn alergi obt nya.
Hitung frekuensi nafas, lihat konjunctivanya, jvpnya, bentuk dadanya barel chest atau tdk, ronkhi dan wheezingnya, jika belum cukup juga datanya, anjurkan pemeriksaan tambahan, belum jelas juga konsul ke dr spesialis yg kira2 terkait.
Kalaulah melihat obatnya dugaan, krn asam mefenamat yg merangsang produksi asam lambung, dan furosemide bisa terjadi hipokalemia yg menyebabkan kontraksi otot berkurang disamping itu tdk tertutup kemungkinan mengalami hiponatremia akibat asupan yg tdk adekuat dibandingkan pengeluaran lewat urin
Untuk mencari alergi obatnya, bisa kita coba untuk minum satu persatu dan mana yg memberikan rekasi alerginya bisa kelihatan
Silahkan tamahan sharingnya dari TS yg lain
Alo Dok,
Munculnya reaksi alergi tentunya tidak dapat diperkirakan ya dok jika memang tidak ada riwayat konsumsi obat tsb sebelumnya. Tidak ada obat yang memiliki garansi tidak menyebabkan alergi. Jadi, jika memang ketiga obat baru dikonsumsi bersamaan, tentu semuanya berpeluang menyebabkan reaksi alergi. IMHO, lebih baik hentikan pemakaian ketiga obat, tangani keluhannya dan pilihkan obat jenis dengan cara kerja lain dok. Jika masih sesak, perlu dipikirkan kembali penyebab lain, komplikasi hipertensi yang tidak terkontrol misalnya. Jangan lupa catat obat yang memberikan reaksi alergi dan edukasi agar pasien selalu menginformasikan riwayat alergi tiap berkunjung/konsultasi ke dokter.
Saya pernah dapat kasus yg hampir sama, namun setelah digali lebih dalam ternyata lebih mengarah ke lambung (Dyspepsia) dan kebetulan pernah ada riwayat Dyspepsia sebelumnya. Btk
Sedikit menambahkan..
Karena kita sudah punya anamnesis nya mungkin ada baiknya ditambahkan hasil pemeriksaan fisik pasien tsb..
Tks..