baik terima kasih dr Indira, nanti kalau saya sudah dapat contact personnya atau sumber utk pelatihan akan diberitahu. Untuk kasus seperti ini sebaiknya dokter hanya melakukan penanganan gawat darurat awal dan tidak menggali terlalu dalam dan boleh konsul ke dokter obgyn.

Alo, terima kasih dokter Renate, ini sangat berguna informasi yg dokter berikan. Untuk tambahan, visum sendiri saya biasa melakukan jika ada surat visum dari pihak berwenang. Saya sendiri belum pernah dengar visum kekerasan seksual langsung dr umum (mungkin bisa dikoreksi), karena biasanya langsung diterima oleh dr kandungan.

Luka kekerasan sexual sendiri bahkan bisa mencapai forniks posterior atau pernah sampai ke cavum douglas yang menyebabkan perdarahan banyak, mungkin itu sebabnya langung ditangani dr obgyn.