Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter! Ingin bertanya, apakah pemberian lasix sblm transfusi PRC selalu diberikan? Apakah pada indikasi tertentu saja? Saya pernah mendapat pasien...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Sebelum melakukan transfusi PRC, apa saja yang harus diberikan kepada pasien
Dibalas 30 Maret 2021, 12:52
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter! Ingin bertanya, apakah pemberian lasix sblm transfusi PRC selalu diberikan? Apakah pada indikasi tertentu saja? Saya pernah mendapat pasien dengan TD 150/90 dan rw CKD on HD serta anemia, ps akan diberikan trf PRC, apakah ps tsb perlu diberikan lasix dulu? Mohon masukkannya, terima kasih.
Dibuat 30 Maret 2021, 12:05
30 Maret 2021, 12:52
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Sebenarnya pemberian profilaksis lasix/furosemid/obat diuretik tidak diperlukan untuk semua pasien transfusi darah, tergantung kasus dan alasan transfusi.
Pada kasus di atas, pasien mengalami CKD dengan hemodialisis sehingga transfusi dapat berisiko menyebabkan overload cairan. Mengingat pasien sedang menjalani hemodialisis perlu diketahui apakah pasien masih mengeluarkan urin atau tidak. Jika masih, maka lasix dapat diberikan untuk meminimalkan risiko overload cairan. Jika anuria maka lasix jangan diberikan, dan hemodialisis diperlukan untuk menghilangkan overload cairan.
Juga perlu dilakukan penilaian terhadap komorbiditas umum lainnya yang dapat meningkatkan risiko edema paru, terutama gagal jantung kongestif.
Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi overload cairan adalah:
- memberikan transfusi secara perlahan, misalnya jika membutuhkan 3 unit PRC maka diberikan 1 unit/hari selama 3 hari
- menurunkan asupan cairan peroral
- memantau retensi cairan, seperti tekanan darah, saturasi oksigen, berat badan harian termasuk berat sebelum transfusi darah, gejala dispnea dan edema perifer, serta auskultasi toraks untuk tanda edema paru
