Alodok.. Selamat siang.. Izin bertanya utk pemberian obat cacing pirantel pamoat atau albendazol pada kasus enterobiasis jika dosis pertamanya sudah d...
pemberian obat cacing - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
pemberian obat cacing
Alodok.. Selamat siang.. Izin bertanya utk pemberian obat cacing pirantel pamoat atau albendazol pada kasus enterobiasis jika dosis pertamanya sudah d berikan dan dalam satu bulan cacing masih d temukan apkah boleh d berikan lagi dokter? Berapa kali batas pengulangan pemberianny dokter ?
Terimakasih
Alo Dok,
Jika memang ditemukan lagi boleh ditelaah kembali apakah kasus reinfeksi atau dikarenakan pengobatan kurang adekuat. Kemudian, utk terapi memang disarankan diulang setelah 2 minggu pasca pengobatan awal.
Kasus pada anak bisa dilihat pada tautan berikut dok: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/713
Alo dr. Novi
Farmakodinamik pirantel pamoat adalah menyebabkan paralisis otot- otot tubuh cacing secara spastik, sehingga cacing akan melepaskan cengkramannya pada dinding mukosa usus, kemudian akan dikeluarkan dari tubuh, melalui proses alami. Kesimpulannya obat ini tidak menghilangkan telur cacing dalam usus.
Oleh karena itu pada kasus infeksi cacing enterobiasis pemberian pirantel pamoat harus diulangi dalam 2 minggu. Pasien juga harus diedukasi untuk mencegah infeksi kembali, seperti cara mencuci tangan dan alat makan dengan baik.
Pada kasus dalam 1 bulan cacing masih ditemukan, dosis aman untuk diulang. Obat ini sedikit diabsorpsi saluran cerna sehingga risiko sistemik bisa dikatakan kurang.
Perlu diingat pula adanya laporan resistensi cacing terhadap pirantel pamoat pada sebagian kecil penderita yang menjalani pengobatan berulang dengan obat ini.
Sumber : https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antelmintik/pirantel-pamoat
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5990147/
Alo dr. Novi
Farmakodinamik pirantel pamoat adalah menyebabkan paralisis otot- otot tubuh cacing secara spastik, sehingga cacing akan melepaskan cengkramannya pada dinding mukosa usus, kemudian akan dikeluarkan dari tubuh, melalui proses alami. Kesimpulannya obat ini tidak menghilangkan telur cacing dalam usus.
Oleh karena itu pada kasus infeksi cacing enterobiasis pemberian pirantel pamoat harus diulangi dalam 2 minggu. Pasien juga harus diedukasi untuk mencegah infeksi kembali, seperti cara mencuci tangan dan alat makan dengan baik.
Pada kasus dalam 1 bulan cacing masih ditemukan, dosis aman untuk diulang. Obat ini sedikit diabsorpsi saluran cerna sehingga risiko sistemik bisa dikatakan kurang.
Perlu diingat pula adanya laporan resistensi cacing terhadap pirantel pamoat pada sebagian kecil penderita yang menjalani pengobatan berulang dengan obat ini.
Sumber : https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antelmintik/pirantel-pamoat
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5990147/
Harus diulang 14-18 hari,krn siklus cacing yg di telur blm terbunuh dlm "first shoot",
Untuk alergi dan resistensi memang msh jarang dilaporkan,
Asalkan sesuai dosis dan monitoring,akan membaik,kecuali re-infeksi.