Facebook 
Masuk dengan Email
ALO Dok, waktu saya dulu kerja di Puskesmas, saya sempat bertemu dengan kasus suspek schizophrenia paranoid dd/ herbefrenik. Pasien wanita usia 30 tahun yang...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan pada pasien dengan suspek skizofrenia paranoid - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Dibalas 01 Juni 2022, 14:21
Anonymous
Dokter Umum
ALO Dok,
waktu saya dulu kerja di Puskesmas, saya sempat bertemu dengan kasus suspek schizophrenia paranoid dd/ herbefrenik. Pasien wanita usia 30 tahun yang ditemukan berkeliling di jalanan tanpa berbusana. Pasien wanita ini kemudian dibawa ke dalam puskesmas oleh petugas setelah ada laporan dari warga sekitar.
Pertanyaannya Dok, apa ya sebenarnya tahap-tahap yang kita perlu lakukan bila kita berada dalam setting seperti ini ya Dok? Karena pasien "tidak nyambung" saat diajak berbicara sedangkan kami berusaha untuk mencari identitas pasien. Lalu karena kurangnya identitas membuat kami bingung untuk tahapan rujukannya seperti apa...
Terima kasih, Dok
Dibuat 31 Mei 2022, 10:47
31 Mei 2022, 11:09
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Manajemen pada pasien seperti ini sebaiknya terdiri dari beberapa komponen,
1. Manajemen farmakologis untuk mengatasi gejala-gejala pada pasien dan agar pasien lebih mudah diajak berkomunikasi. untuk hal ini bisa digunakan obat-obat antipsikotik yang tersedia di puskesmas, misalnya haloperidol atau risperidone
2. Bekerja sama dengan dinas sosial untuk mengatasi masalah psikososial, termasuk dimana pasien akan tinggal, bagaimana mencari keluarga, bila keluarga tidak ditemukan pasien akan ditampung dimana
3. Bekerja sama dengan pihak kepolisian bila ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penelantaran
01 Juni 2022, 10:06
dr.Victor N. J. Sinaga
Dokter Umum
Ijin bertanya. Apakah boleh diberikan Diazepam tablet? ( kondisi darurat ). Trims.Btw buat admin.. Apakah NAMA ANONIMUS diperbolehkan terus² an di AKUN KHUSUS DOKTER ini?. .maap untuk ketertiban saja. Kecuali ada dispensai. Tanx..
01 Juni 2022, 14:21
dr.Meidyaris Marini, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Jika kondisi gawat darurat psikiatri (Gaduh gelisah) Diazepam bisa diberikan sebagai kombinasi dg antispikotik tetapi sebaiknya dlm sediaan injeksi. Jika bentuk tablet (peroral) kurang efektif krn perlu waktu untuk obat tsb bekerja, selain itu umumnya pasien psikotik insightnya rendah sehingga banyak yang menolak minum obat. Tetapi jika kondisi gawat darurat psikiatri (Sindroma Neuroleptic Maligna /SNM) Diazepam bs diberikan untuk mengurangi gelisahnya sampai gejala klinis membaik atau sampai bisa diberikan antipsikotik kembali.
