Obat golongan antihistamin merupakan obat bebas yang sering kali digunakan dan sering juga diresepkan oleh dokter untuk insomnia. Difenhidramin merupakan...
Penggunaan Antihistamin tidak Disarankan untuk Penanganan Insomnia - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan Antihistamin tidak Disarankan untuk Penanganan Insomnia
Obat golongan antihistamin merupakan obat bebas yang sering kali digunakan dan sering juga diresepkan oleh dokter untuk insomnia. Difenhidramin merupakan antihistamin yang paling banyak digunakan untuk kondisi ini. Penggunaan obat golongan antihistamin sebagai penanganan insomnia didasarkan pada efek sedasi yang dimilikinya.
Bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa antihistamin tidak disarankan digunakan untuk menangani insomnia. Hal ini berkaitan dengan toleransinya yang cukup cepat terjadi dan efek samping yang dapat membahayakan seperti efek antikolinergik hingga dapat menyebabkan kematian. Perhatian penting lainnya pada penggunaan difenhidramin adalah kemungkinan terjadinya penyalahgunaan obat.
https://www.alomedika.com/penggunaan-antihistamin-tidak-disarankan-untuk-penanganan-insomnia
Alo dokter! Insomnia bukan cuma masalah pasien tapi dokter sendiri banyak yang mengalaminya lho. Apakah di sini ada yang pernah mengalaminya? Yuk share masalah insomnia dan penanganannya yang TS temui, baik yang dialami pasien TS, maupun yang TS sendiri alami.
Saya pribadipun juga demikian kadang2 saya gunakan dan hasilnya cukup baik meskipun tidak mengobati pencetusnya
Karena untuk obt antiinsomnia lainnya harus merujuk pasien. Sedangkan kalau di faskes jauh dr RS ckup sulit juga. Pasien kdang2 yg tidak mau..
Di KIE cara2 meningkatkan kualitas tidur pun juga tidak banyak membantu.
selamat siang Dokter Andre, terima kasih untuk sharing artikelnya iya Dokter benar ya Dokter untuk gangguan tidur seperti insomnia adalah hal yang sering ditemui Dokter, dan penggunaan antihistamin sering kali digunakan untuk mengejar efek mengantuknya, namun umumnya untuk pasien gangguan tidur umumnya tetap ditekankan untuk menyelesaikan penyebabnya Dokter, apakah memang psikisnya, pola hidupnya atau memang ada penyakit yang mendasari Dokter, kadang kala juga pasiennya sudah lebih tahu dan kadang menggunakan sendiri obat yang memiliki efek mengantuk dokter, sehingga kadang penting untuk edukasi ke pasiennya Dokter.
Saya setuju memang antihistamin bukanlah obat teraupetik untuk pasien insomnia dan memang tidak boleh digunakan jangka panjang karena side effectnya pada ginjal terutama. Obat ini sebenarnya sering digunakan untuk ambil efek samping saja karena obat tersebut paling gampang ditemui dok.. 😊😊
Terima kasih atas sharingnya.
Sangat berguna untuk menjelaskan ke klien tentang insomnia.