Alo dr. Anon, 

Maaf dok, ini baru pertama kali saya mengetahui adanya pemberian furosemid pada kasus ISK. Tentinya pemberian furosemid memilki efek samping seperti: Paresthesia, nyeri kepala, pusing, vertigo, pandangan buram, xanthopsia, hipotensi ortistatis, dll. 

Menurut saya,ada baiknya Bidan dari tempat dokter bekerja diedukasikan. Bahwa, BAK sedikit pada ISK bukan karena kelainan fungsi ginjal . Tetapi lebih ke infeksi. Buat pemahaman bahwa agen kausatifnya lah yang harus diobati. Bukan tanda dan gejala dari penyakit tersebut. 

Sumber: 

https://www.alomedika.com/obat/obat-kardiovaskuler/antihipertensi/furosemide/efek-samping-interaksi-obat

Preparat Diuretik Yang Banyak Beredar Di Instalasi2 Farmasi Adalah Hydro Chlor Tiazid (HCT) Dan Furosemid..HCT Diindikasikan Untuk Mengurangi Load Cairan Plasma Darah,, Biasanya Digunakan Untuk Hipertensi Akut/Fase Awal Yang Penyebabnya Adalah Suatu Keadaan OverLoad Cairan/Retensi Cairan (Plasma Darah)..
Atau Juga Digunakan Pada Pasien Payah Jantung ,, Untuk Mengurangi Beban Jantung, Dengan Cara Mengurangi Load Cairan Plasma Darah..Sementara Furusemid Biasa Digunakan Untuk Menanggulangi/Mengurangi Udem...Penggunaan Kedua Jenis Diuretik Tersebut ( Furosemid Dan HCT) Untuk Tujuan Meningkatkan Produksi Urin Guna "Mencuci"/ "Membilas" Kandung Kemih Dan Traktus Urinarius Pada Kasus ISK, Menurut Saya Sama Sekali Tidak Tepat, Tidak Ada Gunanya, Dan Tidak Rasional.ISK Adalah Penyakit Infeksi Bakteri Pada Kandung Dan/Atau Saluran Kemih..
Teraphy Of Choice nya Tentunya Adalah Antibiotika..Adapun Pemberian Diuretik , Tidak Memoengaruhi Waktu Ataupun Angka Kesembuhan,,
Malahan Pemberian Diuretik Secara Sembarang Akan Mempertinggi Risiko Kerusakan Glomerulus Ginjal...Baik Furosemid Maupun HCT, Keduanya Adalah Obat Keras Yang Masuk Dalam Daftar Obat "G",,
Jadi Penyerahan Dan Penggunaannya Pada Pasien , Harus Dengan Resep Dokter Dan Di Bawah Pengawasan Dokter...Bidan Ataupun Paramedis Lainnya Seharusnya Tidak Berwenang Merekomendasikan Atau Memberikan Obat2 Tersebut Kepada Pasien,, Tanpa Mengkonsultasikan Dan Mendapat Persetujuan Dari Dokter Terlebih Dahulu...
🙏🙏🙏

Penggunaan furoaemide sama sekali tidak tepat untuk pasien ISK karena furoaemide hanya digunakan untuk pasien hipertensi dengan uedema/overload cairan bukan untuk pasien yang sulit bak atau ISK..sebaiknya gunakan antibiotik saja untuk ISK  dan anti nyeri..trimakasih

Penggunaan furoaemide sama sekali tidak tepat untuk pasien ISK karena furoaemide hanya digunakan untuk pasien hipertensi dengan uedema/overload cairan bukan untuk pasien yang sulit bak atau ISK..sebaiknya gunakan antibiotik saja untuk ISK  dan anti nyeri..trimakasih

Terimakasih TS semua,atas jawaban nya.

Pemberian furosemide pada ISK tidak rasional. Asal muasal pemberian fusemide pada ISK, karena pada penderita cystitis merasakan bak sedikit sedikit dan nyeri shg asumsi penderita krn bak sedikit sedikit itulah yg sebabkan nyeri dan perlu obat utk lancarkan BAK.

Alo dok
Pemberian furosemid adalah sangat tidak rasional utk ISK, apa yg dikatakan pasien kencing tidak lancar atau sedikit2 bukan Krn kencingnya tidak.lancar.melainkan Krn sensitifitas dinding buli / kandung kemih dan dengan demikian timbul gejala yg diasebut anyang2an
Tatalaksana utk ISK adalah tentunya penentuan diagnosis melalui anamnesia dan pemeriksaan penunjang t3rmasuk lab dam USG
BIla ditemukan ada batu ginjal yg jg menjadi salah satu penyebab ISK maka batunya wajib ditangani terlebih dahulu
Anyang2an diatasi dengan pemberian obat antiinflamasi dan antimuskarinik dan bila memang ada infeksi bakteri barulah diberi antibiotik Penggunaan furosemid yg tidak rasional tentunya dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit terutama Kalium.