Cara penggunaan steroid - Diskusi Dokter

general_alomedika

Mau bertanya dok. Pemilihan penggunaan dexametason atau MP bagaimana ya dok? Terima kasih

Diskusi Dokter

19 April 2020, 23:25
Izin share ๐Ÿ™
20 April 2020, 00:41
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih dok ๐Ÿ™ kalau boleh tau buku refrensinya apa ya?
12 April 2020, 16:30
Wah tabel dosisnya tidak bisa diupload.. mungkin bisa saya tuliskan disini saja untuk kortikosteroid yang sering digunakan.

Dosis ekuivalen
Metilprednisolon 4 mg
Prednison 5 mg
Prednisolone 5 mg
Dexamethasone 0.75 mg

Misalnya seseorang membutuhkan dosis prednison 10 mg namun persediaan prednison saat itu kosong. Dapat diganti dengan metilprednisolon dengan dosis 8 mg..

https://emedicine.medscape.com/article/2172042-overview

Perhitungannya seperti ini untuk contoh di atas
Dosis ekuivalen metilprednisolon รท dosis ekuivalen prednison ร— dosis prednison
12 April 2020, 17:40
Terimakasi banyak dok
12 April 2020, 20:36
Terima kasih Dok atas pencerahannya
14 April 2020, 09:26
Terimakasih sharingnya dok ๐Ÿ™
15 April 2020, 19:27
Terimakasih dok infonya
17 April 2020, 00:49
Alo Dokter,
Dear TS,
Perihal penggunaan Methyl prednisolone (MP) dan Dexamethasone, selain kesetaraan dosis, perlu dipertimbangkan penggunaannya pada kasus apa?

Methylprednisolone merupakan produk intermediate acting, sedangkan dexamethasone merupakan kortikosteroid sistemik long acting alias waktu paruhnya panjang.

Jadi kalau kasusnya untuk hal yang sifatnya akut, sbg c/ kalau di bidang dermatologi alergi obat pilihan utamanya jatuh kepada MP. Tapi kalau kasusnya autoimmun kronik c/ pemfigus vulgaris boleh dipilih dexamethasone.

Oh yaa kalau sediaan oral antara keduanya harga tdk jauh berbeda, keduanya ada versi paten dan generiknya. Nah tapi kalau sediaan injeksinya kalau di pelayanan primer mungkin lebih mudah untuk dapat stok dexamethasone inj. ketimbang MP inj. yang lebih mahal.

Pemilihan jenis kortikosteroid yang tepat, dengan dosis yang tepat, dan jangka waktu penggunaan yang bijak akan meminimalkan efek samping kortikosteroid.

Efek sampingnya banyak banget lhooo... untuk penggunaan jangka panjang dan tdk terpantau, yaitu; hipertensi, peningkatan gula darah, diabetes, tukak lambung, perdarahan saluran cerna, luka yang lama sembuh, hipokalemi, osteoporosis, glaukoma, kelemahan otot, moon face, cushing syndrome hingga atrofi kulit.

Semoga kita menjaga diri untuk tidak kasih steroid ke pasien tanpa edukasi yaa, khawatirnya pasien ulang resep alias inisiatif beli sendiri.

Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kekurangan/kesalahan.
19 April 2020, 19:38
Terimakasih dok sharingnya. Bermanfaat sekali ๐Ÿ™
19 April 2020, 23:10
Terima kasih penjelasannya dokter
20 April 2020, 00:41
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih dok ๐Ÿ™ ๐Ÿ™
17 Juli 2024, 18:14
Trmksh penjelasan nya dokter. 🙏
11 April 2020, 18:26

Alo Dokter, sebelumnya izin bertanya Dok, yang dimaksud di sini pemilihan dalam tatalaksana atau pengobatan apa ya Dok?

Jika secara umum, dari sumber yang saya dapat dijelaskan bahwa baik Dexamethason dan Metilprednison merupakan kortikosteroid sintetik yang termasuk glukokortikoid yang berperan sebagai anti-inflamasi. Penggunaannya pun bisa untuk radang sendi, asma, bronkitis, kolitis, peradangan kulit, alergi atau kondisi inflamasi pada hidung dan mata, serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan respon imun atau pun kelainan darah. (https://www.medicinenet.com/corticosteroids-oral/article.htm#what_are_corticosteroids_used_for)

Dalam penggunaannya pun terdapat dosis ekuivalen dari beberapa macam kortikosteroid, yang dibagi menjadi short acting, intermediate acting, dan long acting. Salah satunya yaitu 1.5 mg dosis Dexamethasone (long acting) ekuivalen dengan 8 mg Metilprednisolon (intermediate acting) (https://emedicine.medscape.com/article/2172042-overview)

Mungkin secara umum seperti itu Dok, untuk khususnya pemilihan pada penyakit yang saya dapatkan salah satunya pada kasus PPOK. Dikatakan bahwa Metilprednisolon sebanding dengan Dexamethasone untuk pengobatan eksaserbasi PPOK. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5325905/)

Semoga membantu Dok, jika ada TS lain yang ingin menambahkan silahkan.

Terima kasih.

14 April 2020, 09:26
Wah terimakasih infonya ya dok ๐Ÿ™
12 April 2020, 16:22
Izin membantu memberikan tabel ya..
20 April 2020, 00:40
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terima kasih dok ๐Ÿ™ kalau boleh tau buku refrensinya apa ya?
12 April 2020, 00:46
dr. Handoko Tejo Utomo, Sp.PD
dr. Handoko Tejo Utomo, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter, perkenankan saya untuk membantu menjawab, penggunaan steroid pada prinsipnya tergantung tujuan tatalaksananya, dan mengacu pada dosis dan potensiasinya, saya coba lampirkan tabel dosisnya
12 April 2020, 14:50
Label dosisnya mana ya dok? Mau liat terimakasi dok
13 April 2020, 00:50
dr. Handoko Tejo Utomo, Sp.PD
dr. Handoko Tejo Utomo, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Maaf sy sdh mencoba upload file jpg, tp ttp tdk bs๐Ÿ™๐Ÿ™
26 Juli 2024, 15:11
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Alo dokter, untuk pemilihan penggunaan steroid sendiri tergantung dari tujuan penggunaannya dokter karena masing masing steroid memiliki potensi yang berbeda untuk tiap tujuan. misalkan untuk antiinflamasi, tentu pilihan nya adalah dexanetasone atau betametason. tetapi yang perlu diingat adalah efek samping dari steroid itu sendiri. msial apakah steroid ini sifatnya lebih ke glucocorticoid atau mineralocorticoid yang bisa berhubungan dengan gula darah. jadi pemilihan steroid itu selalu case by case. yang perlu dipahami adalah farmakologi dari steroid dan patofisiologi serta kondisi pasien.

 

terima kasih