Mau bertanya dok. Pemilihan penggunaan dexametason atau MP bagaimana ya dok? Terima kasih
Cara penggunaan steroid - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
Dosis ekuivalen
Metilprednisolon 4 mg
Prednison 5 mg
Prednisolone 5 mg
Dexamethasone 0.75 mg
Misalnya seseorang membutuhkan dosis prednison 10 mg namun persediaan prednison saat itu kosong. Dapat diganti dengan metilprednisolon dengan dosis 8 mg..
https://emedicine.medscape.com/article/2172042-overview
Perhitungannya seperti ini untuk contoh di atas
Dosis ekuivalen metilprednisolon รท dosis ekuivalen prednison ร dosis prednison
Dear TS,
Perihal penggunaan Methyl prednisolone (MP) dan Dexamethasone, selain kesetaraan dosis, perlu dipertimbangkan penggunaannya pada kasus apa?
Methylprednisolone merupakan produk intermediate acting, sedangkan dexamethasone merupakan kortikosteroid sistemik long acting alias waktu paruhnya panjang.
Jadi kalau kasusnya untuk hal yang sifatnya akut, sbg c/ kalau di bidang dermatologi alergi obat pilihan utamanya jatuh kepada MP. Tapi kalau kasusnya autoimmun kronik c/ pemfigus vulgaris boleh dipilih dexamethasone.
Oh yaa kalau sediaan oral antara keduanya harga tdk jauh berbeda, keduanya ada versi paten dan generiknya. Nah tapi kalau sediaan injeksinya kalau di pelayanan primer mungkin lebih mudah untuk dapat stok dexamethasone inj. ketimbang MP inj. yang lebih mahal.
Pemilihan jenis kortikosteroid yang tepat, dengan dosis yang tepat, dan jangka waktu penggunaan yang bijak akan meminimalkan efek samping kortikosteroid.
Efek sampingnya banyak banget lhooo... untuk penggunaan jangka panjang dan tdk terpantau, yaitu; hipertensi, peningkatan gula darah, diabetes, tukak lambung, perdarahan saluran cerna, luka yang lama sembuh, hipokalemi, osteoporosis, glaukoma, kelemahan otot, moon face, cushing syndrome hingga atrofi kulit.
Semoga kita menjaga diri untuk tidak kasih steroid ke pasien tanpa edukasi yaa, khawatirnya pasien ulang resep alias inisiatif beli sendiri.
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kekurangan/kesalahan.
Alo Dokter, sebelumnya izin bertanya Dok, yang dimaksud di sini pemilihan dalam tatalaksana atau pengobatan apa ya Dok?
Jika secara umum, dari sumber yang saya dapat dijelaskan bahwa baik Dexamethason dan Metilprednison merupakan kortikosteroid sintetik yang termasuk glukokortikoid yang berperan sebagai anti-inflamasi. Penggunaannya pun bisa untuk radang sendi, asma, bronkitis, kolitis, peradangan kulit, alergi atau kondisi inflamasi pada hidung dan mata, serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan respon imun atau pun kelainan darah. (https://www.medicinenet.com/corticosteroids-oral/article.htm#what_are_corticosteroids_used_for)
Dalam penggunaannya pun terdapat dosis ekuivalen dari beberapa macam kortikosteroid, yang dibagi menjadi short acting, intermediate acting, dan long acting. Salah satunya yaitu 1.5 mg dosis Dexamethasone (long acting) ekuivalen dengan 8 mg Metilprednisolon (intermediate acting) (https://emedicine.medscape.com/article/2172042-overview)
Mungkin secara umum seperti itu Dok, untuk khususnya pemilihan pada penyakit yang saya dapatkan salah satunya pada kasus PPOK. Dikatakan bahwa Metilprednisolon sebanding dengan Dexamethasone untuk pengobatan eksaserbasi PPOK. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5325905/)
Semoga membantu Dok, jika ada TS lain yang ingin menambahkan silahkan.
Terima kasih.
Alo dokter, untuk pemilihan penggunaan steroid sendiri tergantung dari tujuan penggunaannya dokter karena masing masing steroid memiliki potensi yang berbeda untuk tiap tujuan. misalkan untuk antiinflamasi, tentu pilihan nya adalah dexanetasone atau betametason. tetapi yang perlu diingat adalah efek samping dari steroid itu sendiri. msial apakah steroid ini sifatnya lebih ke glucocorticoid atau mineralocorticoid yang bisa berhubungan dengan gula darah. jadi pemilihan steroid itu selalu case by case. yang perlu dipahami adalah farmakologi dari steroid dan patofisiologi serta kondisi pasien.
terima kasih