Alo, dokter!Salam sehat bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini, Saya ingin mengangkat issue yang Saya temukan pada layanan Chat Bersama Dokter, yaitu...
Penggunaan Ukuran Sendok Dalam Peresepan Menyebabkan Kesalahan Dosis Obat - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan Ukuran Sendok Dalam Peresepan Menyebabkan Kesalahan Dosis Obat
Alo, dokter!
Salam sehat bagi kita semua.
Pada kesempatan kali ini, Saya ingin mengangkat issue yang Saya temukan pada layanan Chat Bersama Dokter, yaitu pemberian dosis obat menggunakan ukuran sendok makan atau sendok teh.
Saya paham hal ini kadang ditemukan juga pada praktik offline sehari-hari, namun alangkah baiknya hal ini tidak dilakukan baik pada peresepan online maupun offline.
Mengapa demikian?
Menggunakan sendok dapur seperti sendok makan atau sendok teh untuk mengukur obat-obatan cair, seperti sediaan sirup atau elixir dapat mempersulit pasien untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa jumlah obat cair yang dituangkan seseorang ke dalam sendok dapur tergantung pada ukuran sendok dan sering menyebabkan overdosis atau kekurangan dosis.
Studi menunjukkan jumlah obat flu yang dituangkan para peserta berhubungan langsung dengan ukuran sendok. Overdosis sebesar 11,6% terjadi saat menggunakan sendok yang lebih besar dan underdosis sebesar 8,4% saat menggunakan sendok berukuran sedang, meskipun peserta penelitian yakin bahwa penuangan mereka akurat dalam setiap kasus.
FDA juga merekomendasikan untuk tidak menggunakan peralatan dapur untuk dosis obat-obatan cair.
Untuk beberapa jenis obat, konsekuensi dari kesalahan dosis tunggal 8% - 12% dalam porsi obat seukuran sendok teh mungkin minimal, namun tetap perlu diingat bahwa jenis kesalahan overdosis dan kekurangan dosis ini cenderung akumulatif, apalagi untuk pasien yang konsumsi obat beberapa kali dalam sehari selama beberapa hari.
Dengan demikian, lebih aman dan lebih efektif menggunakan tutup pengukur, sendok takar, penetes takar, di mana dokter memberikan aturan dosis menggunakan satuan mililiter.
Hal ini akan sangat diperhatikan oleh tim QC Alodokter, Kami harapkan para dokter khususnya yang melayani Chat Bersama Dokter tidak lagi menggunakan ukuran setengah sendok teh, satu sendok makan, dsb. Gunakanlah satuan mililiter, edukasi pasien untuk memastikan ukurannya pada tutup pengukur, sendok takar, penetes takar yang tersedia pada kemasan obat.
Demikian Saya sampaikan untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan pasien-pasien di layanan Chat Bersama Dokter.
Salam,
aLni
Sumber: Wansink, B.J. Annals of Internal Medicine, Jan. 5, 2010; vol 152: pp 66-67.
Sehat selalu ya dok.
Ataupun di olshop
pipet ukur / sendok ukur yg ada satu hal milimeter nya
cukup mudah didapatkan sekalian saya kirimkan foto contohnya
Agar pasien juga tidak salah beli
Sependapat Dok🥰🙏🏻
bagaimana dengan dosis : tetes , utk obat drop, baik sirup drop maupun tetes mata dan tetes telinga? Karena pencetan tiap orang jg berbeda, dan hal ini kadang dipengaruhi besarnya lubang pipet atau botol ? Apakah ada studi / telaahnya? Mohon info...terima kasih
terimakasih banyak dokter informasinya, saya juga sudah mempraktekkan sendiri ternyata sendok teh saya hanya muat untuk 2.5 ml dan sendok makan saya 5 ml. sangat berpotensi menggambarkan kerancuan dampak dosis minimum terapi. perlu lebih disebarluaskan lagi informasinya agar smakin banyak dokter yang sadar terkait hal ini.
Baik Dokter, setuju untuk menghindari pasien sulit mendapatkan dosis yang tepat dengan menggunakan takaran dari sendok baiknya langsung dengan satuan mililiter.
Terima kasih Dokter atas sharingnya :)