alo docs :)ijin sharing sekaligus bertanya mengenai terapi antihipertensi yang optimal di FKTP.yang saya dapat,berdasarkan JNC-8, dalam hal pencegahan...
Pilihan Antihipertensi di FKTP - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pilihan Antihipertensi di FKTP
alo docs :)
ijin sharing sekaligus bertanya mengenai terapi antihipertensi yang optimal di FKTP.
yang saya dapat,
berdasarkan JNC-8, dalam hal pencegahan komplikasi menjadi gagal jantung, pilihan pengobatan inisial utk HT esensial yang disarankan, sesuai dengan urutan, adalah diuretik tipe tiazid, ACEI dan CCB.
sedangkan berdasarkan American Diabetic Association (ADA) merekomendasikan obat golongan ACEI atau ARB pada pasien dengan nefropati diabetikum. Lebih dalam lagi, ADA merekomendasikan penggunaan ACEI pada diabetes mellitus tipe 1 dan ARB pada diabetes mellitus tipe 2.
pertanyaan saya, pasien laki2 usia 60 th, dengan HT gr 2 dengan DM tipe 2, (tanpa riwayat kardiovaskular atau nefropati sebelumnya) mendapat terapi :
HCT 25mg 1X1 dan amlodipin 10 mg 1x1
(di FKTP tidak ada ARB dan pasien batuk setelah konsumsi ACE-i). apakah terapi ini sudah cukup optimal? terutama dalam hal pencegahan komplikasi baik kardiovaskular maupun utk nefropati?
terimakasih sebelumnya 😇🙏
alo docs :)
ijin sharing sekaligus bertanya mengenai terapi antihipertensi yang optimal di FKTP.
yang saya dapat,
berdasarkan JNC-8, dalam hal pencegahan komplikasi menjadi gagal jantung, pilihan pengobatan inisial utk HT esensial yang disarankan, sesuai dengan urutan, adalah diuretik tipe tiazid, ACEI dan CCB.
sedangkan berdasarkan American Diabetic Association (ADA) merekomendasikan obat golongan ACEI atau ARB pada pasien dengan nefropati diabetikum. Lebih dalam lagi, ADA merekomendasikan penggunaan ACEI pada diabetes mellitus tipe 1 dan ARB pada diabetes mellitus tipe 2.
pertanyaan saya, pasien laki2 usia 60 th, dengan HT gr 2 dengan DM tipe 2, (tanpa riwayat kardiovaskular atau nefropati sebelumnya) mendapat terapi :
HCT 25mg 1X1 dan amlodipin 10 mg 1x1
(di FKTP tidak ada ARB dan pasien batuk setelah konsumsi ACE-i). apakah terapi ini sudah cukup optimal? terutama dalam hal pencegahan komplikasi baik kardiovaskular maupun utk nefropati?
terimakasih sebelumnya 😇🙏
IMHO Untuk FKTP mungkin lebih ditekankan juga pada edukasi pasien HT dengan DM2 pada pengobatan non-farmakologis selain terapi farmakologi.
Edukasi seperti kontrol berat badan bila overweight/obese, karena dapat menurunkan 1mmHg/kg.
Pengurangan intake garam juga berperan penting termasuk dalam diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) yang juga dapat mengontrol kadar gula darah pasien DM2 seperti perbanyak konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan juga tekanan darah 7/5 mmHg sampai 11/6 mmHg, olah raga olah fisik yang teratur seperti berjalan kaki selama 20menit dalam sehari sangat cocok pada pasien usia 60th ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sekitar 2-3 mmHg (kombinasi exercise dan diet sehat dapat menurunkan sebesar 5-6mmHg) dan dibantu dengan terapi farmakologis.
(Data dari Xin X,et al 2001 Hypertension,38, 1112-1117).
Salam.
Terimakasih 😇🙏
Terimakasih 😇🙏
Disiplin gaya hidup sehat yg konsisten pada lansia dengan penyakit dan komorbid memang membantu menurunkan resiko ASCVD dan nefropati.
Tapi apakah perlu dipertimbangkan,faktor dimana mungkin di usia lbh muda,pasien bisa saja sudah HT,namun krn tdk melakukan general MCU rutin,tdk terdiagnosis..sehingga resiko ASCVD sebenarnya cukup tinggi?
https://reference.medscape.com/calculator/aac-aha-cardiovascular-risk-ascvd
IMHO Untuk FKTP mungkin lebih ditekankan juga pada edukasi pasien HT dengan DM2 pada pengobatan non-farmakologis selain terapi farmakologi.
Edukasi seperti kontrol berat badan bila overweight/obese, karena dapat menurunkan 1mmHg/kg.
Pengurangan intake garam juga berperan penting termasuk dalam diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) yang juga dapat mengontrol kadar gula darah pasien DM2 seperti perbanyak konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan juga tekanan darah 7/5 mmHg sampai 11/6 mmHg, olah raga olah fisik yang teratur seperti berjalan kaki selama 20menit dalam sehari sangat cocok pada pasien usia 60th ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sekitar 2-3 mmHg (kombinasi exercise dan diet sehat dapat menurunkan sebesar 5-6mmHg) dan dibantu dengan terapi farmakologis.
(Data dari Xin X,et al 2001 Hypertension,38, 1112-1117).
Salam.
Justru di tata laksana non farmakologis sangat bermakna sekali dilakukan di layanan primer / fktp.
Justru di tata laksana non farmakologis sangat bermakna sekali dilakukan di layanan primer / fktp.