izin bertanya, sejawat senior. bagaimana prinsip umum pemberian antibiotik secara IV? Apakah secara umum pemberiannya dilakukan melalui bolus langsung ke...
Prinsip pemberian antibiotik secara IV - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Prinsip pemberian antibiotik secara IV
izin bertanya, sejawat senior. bagaimana prinsip umum pemberian antibiotik secara IV? Apakah secara umum pemberiannya dilakukan melalui bolus langsung ke vena pasien, ataukah IV drip bersama kolf NaCl? Semasa saya koass dulu saya ingat terkadang melihat pemberian AB ampul yang disuntikkan langsung ke selang infus set NaCl/RL yang sedang berjalan. Apakah praktik tersebut umum? Bagaimana cara menentukan suatu obat tidak boleh dibolus cepat? Terima kasih TS.
ALO dokter
Ijin ikut berdiskusi
Untuk menentukan bisa atau tidaknya antibiotik dibolus cepat harus memperhatikan sediaan obat dan farmakologinya. Cara pemberian antibiotik intravena tergantung sediaan antibiotiknya, untuk yang berbentuk bubuk dan harus didilusi dengan normal salin 10 ml atau 50 ml atau 100 ml, ada juga sediaan yang sudah didilusi jadi tidak perlu dicampur lagi pemberiannya, misalnya levofloxacin intravena.
Pertimbangan lain yang harus diperhatikan dalam banyak cairan yang digunakan mendilusi obat antibiotik adalah pasien yang memerlukan restriksi cairan misalnya gagal ginjal, karena kalo dokter mendilusi untuk memberikan antibiotik intravena, maka intake cairannya (input) bertambah.
Selain itu, perlu diperhatikan juga ada obat-obatan tertentu yang tidak bisa diberikan dengan IV bolus (IV push), karena peningkatan kadar peak level pada pemberian dengan rate cepat dan meningkatkan toksisitas, contohnya beberapa obat golongan aminoglikosida. Kalau obat yang aman diberikan IV push, contohnya golongan cefalosporin.
Lalu hal lain yang perlu diperhatikan adalah apakah agen antibiotik yang diberikan itu concentration-dependent atau time-dependent (farmakodinamik obat). Kalo concentration-dependent, konsentrasinya dalam darah relatif berubungan dengan MIC patogen, jadi efek antimikrobialnya makin cepat dan luas. Tapi kalo time-dependent berarti tergantung durasi eksposur patogen terhadap antibiotik itu. Kalo dia concentration-dependent, kalo durasi pemberian obatnya diperlama, maka meningkatkan durasi konsentrasi obat dalam tubuh di atas MIC, jadi kalo obat ini diubah pemberiannya dari infusion ke IV push, maka akan mengganggu farmakodinamik obat, ini contohnya golongan beta-laktam.
Jangan lupa untuk memperhatikan usia pasien. Durasi dan cara pemberian antibiotik pada anak dapat berbeda dibanding orang dewasa.
Untuk mengetahui cara pemberian yang mudah, dapat pula dilihat dari product information antibiotik yang akan diberikan.
CMIIW
Semoga membantu