halo TS
kalau yg saya pernah baca profilaksis kejang demam berupa pemberian diazepam 0,1-0,3mg/kgbb bila temperatur anak lebih dari 39 derajat Celcius walau anak blm kejanglagi.

dr. William
Jul 26, 2018 at 10:35 AM

Alo dok!

Ada yang sudah baca artikel Alomedika tentang profilaksis kejang demam? Baru tahu lo kalau antipiretik tidak bermanfaat untuk mencegah kejang demam berulang.. Tapi antipiretik tetap diberikan sih untuk terapi simtomatik. Lalu satu poin penting lagi adalah kalau kejang demamnya kejang demam sederhana, tidak perlu diberikan profilaksis kejang demam.

Kalau saya dulu sih untuk kejang demam yang membutuhkan profilaksis, menggunakan terapi rumatan dengan valproat. Kalau di tempat TS sekalian, profilaksis kejang demamnya seperti apa?

Dalam sebuah jurnal yg pernah saya baca disebutkan bahwa meskipun ada bukti bahwa terapi antiepilepsi kontinyu dengan asam valproat dan terapi intermiten dengan diazepam oral atau yg lain efektif dalam mengurangi risiko kekambuhan, toksisitas potensial yang terkait dengan obat antiepilepsi lebih besar daripada risiko yang relatif kecil terkait dengan kejang demam sederhana. Karena itu, terapi jangka panjang tidak dianjurkan.
Kemudian terkait dg antipiretik, meskipun antipiretik dapat meningkatkan kenyamanan anak, tapi tidak akan mencegah kejang demam.

kalau menurut literatur yang saya baca pemberian propilaksis utk kejang demam dapat diberikan 1x24 sebagai pencegahan kejang jika T>38. Dosisnya 0.3mg/kgbb/8 jam Untuk pemberian asam valproat boleh diberikan pada pasien yang memiliki kelainan saraf seperti cerebral palsy. Pemberian antipiretik mnurut penelitian memang kurang bermanfaat,namun tetap direkomendasikan terutama pada pasien yg memiliki riwayat kejang demam sebelumnya