Hai Dok Nurul, 
Pertanyaan yang menarik sampai Saya juga tertarik untuk search lebih lanjut. 

Nah, masalahnya adalah istilah purging ini tidak Saya temukan di forum forum atau jurnal medis resmi, entah memang istilahnya beda, atau memang tidak ada "purging" tsb dalam kedokteran estetik ya Dok. Very intriguing :)

Tapi secara umum biasanya istilah purging ini dikaitkan pada bahan-bahan kosmetik yang mengandung retinoic acid, BHA, atau AHA. 
Kalau tidak ada bahan tersebut jika ada reaksi perburukan, maka bisa saja reaksi alergi atau iritasi.
Kemudian setelah purging akan diikuti perbaikan kulit (misal jerawat perlahan menghilang), kalau tidak kunjung membaik maka bisa diedukasi untuk kontrol ulang. Walaupun untuk purging memang bisa berbeda-beda waktunya tiap orang.

Semoga membantu ya Dok :)

Mohon ijin menambahkan dan mohon masukan jika kurang tepat ya dokter. Purging entah istilah darimana namun keadaan ini secara fisik bisa dikatakan tidak membaik atau bahkan memburuk setelah mengoleskan sesuatu pada bagian tertentu terutama wajah ya.
Saya lebih cenderung, pada kondisi ini perlu mengevaluasi kembali penggunaan krim wajah atau kosmetik nya, entah bahan krim yang tidak sesuai dengan kondisi kulit wajahnya atau cara penggunaan yang kurang tepat.
Jadi misal ada kasus wajah berjerawat lalu menggunakan krim wajah atau treatment tertentu maka goal nya adalah jerawat harus membaik. Namun jika setelah menggunakan krim wajah, jerawat tidak membaik atau bertambah banyak, atau istilah pada forum forum "purging" maka sebaiknya hentikan krim tersebut dan Rujuk Sp. KK.
Karena berdasarkan pengalaman, keadaan tersebut yaitu kulit wajah yang sudah terlanjur penuh dengan jerawat atau kemerahan hampir tidak bisa kembali seperti semula jika tidak dievaluasi lagi penggunaan krim nya 😧

aLni
Agt 24, 2018 at 22:05 PM

Hai Dok Nurul, 
Pertanyaan yang menarik sampai Saya juga tertarik untuk search lebih lanjut. 

Nah, masalahnya adalah istilah purging ini tidak Saya temukan di forum forum atau jurnal medis resmi, entah memang istilahnya beda, atau memang tidak ada "purging" tsb dalam kedokteran estetik ya Dok. Very intriguing :)

Tapi secara umum biasanya istilah purging ini dikaitkan pada bahan-bahan kosmetik yang mengandung retinoic acid, BHA, atau AHA. 
Kalau tidak ada bahan tersebut jika ada reaksi perburukan, maka bisa saja reaksi alergi atau iritasi.
Kemudian setelah purging akan diikuti perbaikan kulit (misal jerawat perlahan menghilang), kalau tidak kunjung membaik maka bisa diedukasi untuk kontrol ulang. Walaupun untuk purging memang bisa berbeda-beda waktunya tiap orang.

Semoga membantu ya Dok :)

Terimakasih masukannya Dok Alni 😊

dr. Hanum Ferdian
Agt 24, 2018 at 23:14 PM

Mohon ijin menambahkan dan mohon masukan jika kurang tepat ya dokter. Purging entah istilah darimana namun keadaan ini secara fisik bisa dikatakan tidak membaik atau bahkan memburuk setelah mengoleskan sesuatu pada bagian tertentu terutama wajah ya.
Saya lebih cenderung, pada kondisi ini perlu mengevaluasi kembali penggunaan krim wajah atau kosmetik nya, entah bahan krim yang tidak sesuai dengan kondisi kulit wajahnya atau cara penggunaan yang kurang tepat.
Jadi misal ada kasus wajah berjerawat lalu menggunakan krim wajah atau treatment tertentu maka goal nya adalah jerawat harus membaik. Namun jika setelah menggunakan krim wajah, jerawat tidak membaik atau bertambah banyak, atau istilah pada forum forum "purging" maka sebaiknya hentikan krim tersebut dan Rujuk Sp. KK.
Karena berdasarkan pengalaman, keadaan tersebut yaitu kulit wajah yang sudah terlanjur penuh dengan jerawat atau kemerahan hampir tidak bisa kembali seperti semula jika tidak dievaluasi lagi penggunaan krim nya 😧

Makasih masukannya Dok Hanum 😊

dari saya menambahkan istilah "purging" itu dikarenakan biasanya pnggunaan krim retinol, dimana memang fungsinya utk meningkatkan turn over sel kulit shngga komedo akan terangkat ke atas dan tmbul sperti beruntusan, kecil2 dan bentuk nya sama semua.

hal tsb wajar trjadi dan dpt diteruskan krim nya smpai kondisi membaik.
sharusnya dbantu dgn facial, krna mmudahkan agar komedo bersih.

yg dkatakan tdk cocok jika kulit mnjadi kemerahan, mngelupas dan perih yg bentuk jerawat ny jg tdk teratur.
jika sprti itu baiknya dihentikan pnggunaan dan konsultasikan kmbali.

dr. Clarissa Elysia
Agt 25, 2018 at 11:16 AM

dari saya menambahkan istilah "purging" itu dikarenakan biasanya pnggunaan krim retinol, dimana memang fungsinya utk meningkatkan turn over sel kulit shngga komedo akan terangkat ke atas dan tmbul sperti beruntusan, kecil2 dan bentuk nya sama semua.

hal tsb wajar trjadi dan dpt diteruskan krim nya smpai kondisi membaik.
sharusnya dbantu dgn facial, krna mmudahkan agar komedo bersih.

yg dkatakan tdk cocok jika kulit mnjadi kemerahan, mngelupas dan perih yg bentuk jerawat ny jg tdk teratur.
jika sprti itu baiknya dihentikan pnggunaan dan konsultasikan kmbali.

Wah, terima kasih masukannya dok Clarissa 😊

halo dr Nurul, saya coba bantu jawab yah.
istilah "purging" yg biasa digunakan oleh dokter ataupun pasien sebenarnya tidak memiliki definisi baku dalam bidang dermatology. yang seringkali dimaksud dengan purging adalah proses keluarnya jerawat pada saat penggunaan krim untuk menghilangkan jerawat atau komedo. yg perlu diketahui, purging tidak selalu terjadi pada semua orang yang sedang menggunakan krim untuk jerawatnya. mengapa bisa terjadi? pada saat menggunakan krim untuk jerawat biasanya dokter menggunakan obat yang mengandung keratolitik yang bermanfaat jntuk mempercepat epidermal turnover, sehingga microcomedo yg letaknya dalam dan tadinya belum tampak menjadi naik ke permukaan dan tampak seperti komedo baru yg bermunculan.

nah bagaimana kita membedakan "purging" dengan breakout karena krim yg tidak cocok.
Purging biasa muncul setelah penggunaan krim yg bersifat mempercepat epidermal turnover seperti retinoic acid, glycolic acid, salicylic acid, dll. kemudian pada saat "purging" komedo / jerawat yg muncul jumlahnya menurun setiap minggunya dan bersih dalam 12 minggu.
Sedangkan breakout dapat muncul setelah penggunaan krim / make up apa saja dan jumlah jerawat dan komedo yg bermunculan terus bertambah setiap minggunya.

Ketika ada pasien yg bertanya sama kita padahal mereka pakai krim dr dokter lain. Mohon bantuan sejawat untuk mengingatkan pasien untuk menanyakan kembali ke dokter yg memberikan obat mengenai isinya, sudah seharusnya dokter tersebut dapat menjelaskan dengan baik. apabila tidak, semoga sejawat disini dapat membantu mengarahkan pasien agar dapat berobat ke tempat yg tepat.

dr.Jonathan R. Subekti SpKK BMedSc
Agt 25, 2018 at 20:04 PM

halo dr Nurul, saya coba bantu jawab yah.
istilah "purging" yg biasa digunakan oleh dokter ataupun pasien sebenarnya tidak memiliki definisi baku dalam bidang dermatology. yang seringkali dimaksud dengan purging adalah proses keluarnya jerawat pada saat penggunaan krim untuk menghilangkan jerawat atau komedo. yg perlu diketahui, purging tidak selalu terjadi pada semua orang yang sedang menggunakan krim untuk jerawatnya. mengapa bisa terjadi? pada saat menggunakan krim untuk jerawat biasanya dokter menggunakan obat yang mengandung keratolitik yang bermanfaat jntuk mempercepat epidermal turnover, sehingga microcomedo yg letaknya dalam dan tadinya belum tampak menjadi naik ke permukaan dan tampak seperti komedo baru yg bermunculan.

nah bagaimana kita membedakan "purging" dengan breakout karena krim yg tidak cocok.
Purging biasa muncul setelah penggunaan krim yg bersifat mempercepat epidermal turnover seperti retinoic acid, glycolic acid, salicylic acid, dll. kemudian pada saat "purging" komedo / jerawat yg muncul jumlahnya menurun setiap minggunya dan bersih dalam 12 minggu.
Sedangkan breakout dapat muncul setelah penggunaan krim / make up apa saja dan jumlah jerawat dan komedo yg bermunculan terus bertambah setiap minggunya.

Ketika ada pasien yg bertanya sama kita padahal mereka pakai krim dr dokter lain. Mohon bantuan sejawat untuk mengingatkan pasien untuk menanyakan kembali ke dokter yg memberikan obat mengenai isinya, sudah seharusnya dokter tersebut dapat menjelaskan dengan baik. apabila tidak, semoga sejawat disini dapat membantu mengarahkan pasien agar dapat berobat ke tempat yg tepat.

Baik Dok, terima kasih banyak ilmunya dok 😊