Alo dokter!Selamat siang, saya ingin bertanya pendapat para sejawat semua,apakah rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional?Karena banyak pasien...
Apakah rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Apakah rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional
Alo dokter!
Selamat siang, saya ingin bertanya pendapat para sejawat semua,apakah rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional?
Karena banyak pasien yang menanyakan apabila mereka ingin berhenti merokok tapi tidak mau menghilangkan kebiasaan nya mengeluarkan asap dari mulutnya, solusi terbaik adalah dengan mengganti rokok konvensional ke rokok elektrik.
Mohon konsul tentang pendapat dan pandangan nya terhadap isu tersebut.
Terimakasih banyak 😁
Seingat saya sebelumnya jg pernah ada pembahasan ttg ini. Rokok elektrik tidak disarankan sbg pengganti rokok konvensional krn sama bahayanya dan dpt menyebabkan kanker juga. Propilen glikol yg digunakan sbg pelarut bila dipanaskan dg suhu tinggi akan berubah menjadi formaldehide yg mrp zat karsinogenik, kadar nikotin tiap rokok elektrik berbeda2x sehingga sulit dipantau dan apabila uap nikotin tsb bereaksi dg nitrogen di udara maka akan terbentuk senyawa nitrosamin yg juga karsinogenik, lagipula zat perasa yg digunakan juga mrp perasa makanan yg akan menyebabkan iritasi saluran napas apabila digunakan secara inhalasi. Demikian yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Seingat saya sebelumnya jg pernah ada pembahasan ttg ini. Rokok elektrik tidak disarankan sbg pengganti rokok konvensional krn sama bahayanya dan dpt menyebabkan kanker juga. Propilen glikol yg digunakan sbg pelarut bila dipanaskan dg suhu tinggi akan berubah menjadi formaldehide yg mrp zat karsinogenik, kadar nikotin tiap rokok elektrik berbeda2x sehingga sulit dipantau dan apabila uap nikotin tsb bereaksi dg nitrogen di udara maka akan terbentuk senyawa nitrosamin yg juga karsinogenik, lagipula zat perasa yg digunakan juga mrp perasa makanan yg akan menyebabkan iritasi saluran napas apabila digunakan secara inhalasi. Demikian yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat membantu. Terima kasih.
https://www.lung.org/stop-smoking/smoking-facts/impact-of-e-cigarettes-on-lung.html
https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/JAHA.117.006353
Setu dgn TS sebelumnya bahwa rokok elektrik jelas lebih berbahaya, tidak hanya dari nikotinnya namun juga dari propilen glikol dan perasa yg dikandungnya. Berikut saya sertakan infografis dari Kemenkes.
Alo dokter!
Selamat siang, saya ingin bertanya pendapat para sejawat semua,apakah rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional?
Karena banyak pasien yang menanyakan apabila mereka ingin berhenti merokok tapi tidak mau menghilangkan kebiasaan nya mengeluarkan asap dari mulutnya, solusi terbaik adalah dengan mengganti rokok konvensional ke rokok elektrik.
Mohon konsul tentang pendapat dan pandangan nya terhadap isu tersebut.
Terimakasih banyak 😁
Paparan emisi bahan kimia pada rokok E berbeda terdapat pada rokok konvensional, yang juga keduanya menyebabkan permasalahan.
Paparannya merusak bagi orang sekeliling yang bukan perokok.
Coba didiskusikan bagaimana dengan orang sekeliling nya sebagai perokok pasif yang akan mendapat bahan kimia tersebut dari rokok E yang dikonsumsi.
e-cigar
Namun e-cigarette ini tetap mengandung nikotin, perasa, dan beberapa zat kimia lainnya yang dipanaskan sehingga tidak nampak seperti rokok tradisional.
Ada laporan jg dok dari CDC klo dlm 2019 sudah ada 200 kejadian kerusakan paru pd pengguna e-cigarette Dok
Seingat saya sebelumnya jg pernah ada pembahasan ttg ini. Rokok elektrik tidak disarankan sbg pengganti rokok konvensional krn sama bahayanya dan dpt menyebabkan kanker juga. Propilen glikol yg digunakan sbg pelarut bila dipanaskan dg suhu tinggi akan berubah menjadi formaldehide yg mrp zat karsinogenik, kadar nikotin tiap rokok elektrik berbeda2x sehingga sulit dipantau dan apabila uap nikotin tsb bereaksi dg nitrogen di udara maka akan terbentuk senyawa nitrosamin yg juga karsinogenik, lagipula zat perasa yg digunakan juga mrp perasa makanan yg akan menyebabkan iritasi saluran napas apabila digunakan secara inhalasi. Demikian yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Terimakasih penjelasannya dok
Seingat saya sebelumnya jg pernah ada pembahasan ttg ini. Rokok elektrik tidak disarankan sbg pengganti rokok konvensional krn sama bahayanya dan dpt menyebabkan kanker juga. Propilen glikol yg digunakan sbg pelarut bila dipanaskan dg suhu tinggi akan berubah menjadi formaldehide yg mrp zat karsinogenik, kadar nikotin tiap rokok elektrik berbeda2x sehingga sulit dipantau dan apabila uap nikotin tsb bereaksi dg nitrogen di udara maka akan terbentuk senyawa nitrosamin yg juga karsinogenik, lagipula zat perasa yg digunakan juga mrp perasa makanan yg akan menyebabkan iritasi saluran napas apabila digunakan secara inhalasi. Demikian yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Seingat saya sebelumnya jg pernah ada pembahasan ttg ini. Rokok elektrik tidak disarankan sbg pengganti rokok konvensional krn sama bahayanya dan dpt menyebabkan kanker juga. Propilen glikol yg digunakan sbg pelarut bila dipanaskan dg suhu tinggi akan berubah menjadi formaldehide yg mrp zat karsinogenik, kadar nikotin tiap rokok elektrik berbeda2x sehingga sulit dipantau dan apabila uap nikotin tsb bereaksi dg nitrogen di udara maka akan terbentuk senyawa nitrosamin yg juga karsinogenik, lagipula zat perasa yg digunakan juga mrp perasa makanan yg akan menyebabkan iritasi saluran napas apabila digunakan secara inhalasi. Demikian yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat membantu. Terima kasih.
Ada laporan jg dok dari CDC klo dlm 2019 sudah ada 200 kejadian kerusakan paru pd pengguna e-cigarette