ALO Dokter!Salah satu risiko donor darah dengan frekuensi terlalu sering adalah defisiensi zat besi bagi pendonor.Maka dari itu, terdapat beberapa...
Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah - Artikel SKP ALOMEDIKA - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah - Artikel SKP ALOMEDIKA
ALO Dokter!
Salah satu risiko donor darah dengan frekuensi terlalu sering adalah defisiensi zat besi bagi pendonor.
Maka dari itu, terdapat beberapa pertimbangan dalam memutuskan interval donor darah. Selain interval standar, skrining kelompok berisiko anemia defisiensi besi, skrining hemoglobin, dan feritin juga menjadi pertimbangan kelayakan melakukan donor darah.
Bagaimana cut off interval yang sesuai untuk donor darah dan parameter yang memberikan makna klinis kelayakan pendonor?
Untuk mengetahui jawabannya, mari kita baca melalui link berikut di HP anda: https://alomedika.page.link/zAoB
Dapatkan pula 2 SKP IDI dan 25 Alomedika Poin gratis setelah mengerjakan posttestnya.
Jadi Dokter Andal Dalam Genggaman. Salam ALOMEDIKA!
Wah, menarik nih untuk tahu lebih lanjut mengenai interval donor darah. Terima kasih infonya dok!