Alodokter, selamat pagi,Ijin share kasus dok, laki-laki 55 tahun dtg dgn keluhan sesak sejak 2 hari, tepatnya setelah meminum obat vitamin b komplek,...
Tatalaksana yang tepat untuk mengatasi keluhan sesak setelah minum vitamin B, demacolin® dan dexametason - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tatalaksana yang tepat untuk mengatasi keluhan sesak setelah minum vitamin B, demacolin® dan dexametason
Alodokter, selamat pagi,
Ijin share kasus dok, laki-laki 55 tahun dtg dgn keluhan sesak sejak 2 hari, tepatnya setelah meminum obat vitamin b komplek, de*acolin, dan dexametason yang diresepkan oleh dokter. Saat itu keluhan awalnya pilek. Saat ini keluhan pilek sudah membaik namun ia merasakan nafasnya menjadi pendek dan tidak bisa bernafas seperti biasa. Keluhan lain disangkal.
Riwayat keluhan yang sama dan riwayat penyakit sistemik disangkal. Riwayat alergi obat tidak diketahui.
Dari pemeriksaan fisis, RR 30x per menit, terdapat wheezing pada akhir respirasi, di seluruh lapang paru, rhonki negatif. Suara jantung normal.
Pemeriksaan lain normal.
Yang ingin saya tanyakan, kira-kira apakah memang sesaknya ini ditimbulkan oleh komponen pseudoefedrin dari obat tersebut atau terjadi penyakit baru pada pasien? Mengingat ada wheezing paru dokter,
Mohon sharingnya dokter, mungkin ada dokter yang pernah mendapatkan kasus serupa 🙏
Terimakasih dokter 🙏
Jika kita curuga karena efek pseudoepedrin yg dikandung obat yg diminum pseudoephedrine itu akan memberikan efek seperti adrenalin, mengakibatkan efek hipermetabolisme sifatnya sementara saat minum obat dan selama masih ada efek obatnya atau half life time obat tersebut masih berlangsung.
Perlu tambahan informasi lagi dari pasien adakah riwayat yg sama dengan minum obat yg sama juga, ada riwayat berdebar2 habis minum coffe, nadinya takikardi. Dan jika perlu lakukan pemeriksaan ECG, foto thorax untuk menambahkan data dan mempertajam diagnosis kita.
Izin tanya lagi dok, pseudoefedrin juga merupakan alfa dan beta agonis sehingga seharusnya terjadi bronchodilatasi dan tidak terjadi wheezing. Mengapa masih bisa wheezing ya dok?
Untuk mengetahui pasien kita apakah dia alergi dgn obat2 tertentu maka kita lakukan screening dengan mengintruksikan minum obatnya satu2 dahulu, mana yg muncul alergi setelah makannya bisa kita hentikan.
Steroid secara teoritis dan prakteknya menjadi salah satu obat untuk anti alergi, jika dia disebabkan alergi sesaknya harusnya berkurang atau bahkan hilang.
Karena pseudoephedrine bersifat beta agonis maka dia akan membuat jantung takikardia.
Jika kita curuga karena efek pseudoepedrin yg dikandung obat yg diminum pseudoephedrine itu akan memberikan efek seperti adrenalin, mengakibatkan efek hipermetabolisme sifatnya sementara saat minum obat dan selama masih ada efek obatnya atau half life time obat tersebut masih berlangsung.
Perlu tambahan informasi lagi dari pasien adakah riwayat yg sama dengan minum obat yg sama juga, ada riwayat berdebar2 habis minum coffe, nadinya takikardi. Dan jika perlu lakukan pemeriksaan ECG, foto thorax untuk menambahkan data dan mempertajam diagnosis kita.
Mungkin perlu di gali juga apakah wheezing tersebut baru pertama kali muncul atau pernah juga terjadi di masa lalu, jika pernah terjadi biasanya di picu oleh apa, faktor debu, udara dingin dll? Kemudian riwayat Asma di keluarga, apakah punya atopi dll. Perlu di pertimbangkan jg wheezing tersebut mungkin keluhan yg berdiri sendiri terpisah dari flu atau obat yg sedang diminum...
Salam,