Apakah modalitas tata laksana untuk TB Intestinal - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokterIjin konsultasi untuk pasien yang saya temui di IGD dengan peritonitis. Setelah dilakukan laparotomi, ditemukan perforasi dan adhesi, dicurigai...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apakah modalitas tata laksana untuk TB Intestinal

    Dibalas 03 Juni 2019, 10:37

    Alo dokter

    Ijin konsultasi untuk pasien yang saya temui di IGD dengan peritonitis. Setelah dilakukan laparotomi, ditemukan perforasi dan adhesi, dicurigai oleh operator merupakan TB intestinal. Hal ini didukung dengan riwayat penurunan berat badan drastis, demam demam ringan, nyeri perut selama kurang lebih 2 minggu. Tapi pasien memang tidak ada riwayat batuk dan menurut pasien tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB, pasien ini juga sudah dicek tidak menderita HIV. Tapi sayangnya biopsi tidak dilakukan karena menurut operator pengambilan sampel sulit dilakukan.

    Yang ingin saya tanyakan:

    1. Apakah pilihan modalitas untuk konfirmasi diagnosis pada pasien seperti ini, selain biopsi?

    2. Kemudian, bila benar TB intestinal apakah bisa ditularkan? Bagaimana penularan pada kasus TB intestinal? Apakah juga melalui sputum? Mengingat pasien tidak ada keluhan batuk.

    3. Kaitanya dengan pertanyaan kedua, perlukah dalam perawatanya pasien ini ditempatkan di ruang isolasi?

    Terimakasih banyak 🙏

27 Mei 2019, 18:35
Mencoba menjawab.
Semua tuberculosis baik paru maupun ektraparu (salah satunya tb intestinal) penegakkan diagnosis nya adalah dibuktikan dengan adanyavkuman tb pada pemeriksaan mikrobiologi
Misal tb paru ya dibuktikan dengan pemeriksaan dahak bta, genexpert, dan disarankan kultur bta

Bila ekstra paru di tegakkan dengan pemeriksaan PA atau biopsi jaringan terduga infeksi tb

Jadi pemeriksaan darah kurang spesifik dalm diagnosis tb paru maupun ekstra paru shg kurang disarankan kecuali mau menilai adanya tb laten

Pada prinsipnya penularan tb tetap melalui percik/droplet nuklei

Jadi pada pasien ini (tb intestinal) penularan pasien ini karena pasien tsb tertular atau menghirup droplet nuklei tb dari orang lain yg infeksius (tb paru)
Dengna mekanisme pertahanan paru yg masih baik, kuman tb masuk mll pembuluh darah or limfe, dan kebetulan singgah di intestinal pada saat daya tahan tubuh rendah shg berkembang disitu

Jadi bila ada tb ekstra paru yg perlu di takutkan adalah siapa sumber penularan nya

Selagi pasien ini tidak terbukti mengalami tb paru sy rasa tidak perlu isolasi

Terimakasih barangkali ada yg menambahkan
28 Mei 2019, 11:46
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
ijin ikut menyimak, thx ilmunya dok.
28 Mei 2019, 14:34
Sangat bermanfaat untuk infonya dok. Terimakasih. 
28 Mei 2019, 18:51
Terima kasih dok info nya 🙏
29 Mei 2019, 05:08
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
Terimakasih dokter atas sharing ilmunya 🙏🙏
01 Juni 2019, 12:14
Terimakasih dokter, jadi tidak isolasi pun tidak apa ya 🙏
28 Mei 2019, 23:27
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
dr. Samuel, Sp.P, FPCP
Dokter Spesialis Paru
Alo dokter,
Saya sependapat dg penjelasan dr. Hendrastutik. Gold standard TB ekstraparu umumnya adalah pemeriksaan histopatologi dari daerah yg terkena infeksi TB. Untuk TB usua sendiri umumnya infeksi tjd di ileocaecal junction shg biopsi dpt diperoleh dg colonoscopy. TB usus tidak menular spt TB paru shg tdk perlu ruang isolasi utk pasien. Di samping penularan scr hematogen atau limfogen, TB usus bisa jg ditularkan mll susu yg tdk dipasteurisasi shg mengandung bakteri mycobacterium bovine. Demikiam yg dpt saya sampaikan. 
Terima kasih. 
01 Juni 2019, 12:14
Baik cokter 🙏
01 Juni 2019, 12:15
*dokter
03 Juni 2019, 10:37
Terima kasih infonya dok
27 Mei 2019, 14:32

Alo dr. Handy,

Izin sharing sedikit Dok dari apa yang saya baca.. 

1. Sepengetahuan saya, gold standard untuk TB intestinal adalah biopsi. Namun jika baru kecurigaan awal, sesuai algoritma yang terdapat pada link terlampir, USG dapat membantu mengarahkan kecurigaan. Adapun tes lain seperti hematologi, dinilai kurang spesifik.

2. Bisa ditularkan melalui makanan yang tercemar sputum. Selain itu, bisa juga terjadi karena adanya penyebaran fokus tuberkulosis melalui darah dari organ lain dalam tubuh.

3. Mengingat adanya kemungkinan menularkan dari sputum, maka jika diperlukan (melihat kondisi pasien juga) atau sudah dipastikan bahwa itu adalah suatu TB intestinal mungkin dapat dipertimbangkan untuk dirawat di ruang isolasi.

Berikut link yang mungkin dapat membantu Dok https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4209546/

*cmiiw

 

01 Juni 2019, 12:11
Terimakasih dok atas infonya 🙏
28 Mei 2019, 07:23
Assalamualaikum wr wb.. 
Sedikit menambah kan pernyataan TS di atas
Tb usus untuk memastikannya kita harus melakukan pemeriksaan PA yang di dapat dari biopsi jaringan usus yang terduga saat kita melakukan operasi mungkin dalam hal ini laparotomi
Pemeriksaan spesifik lain untuk arah ke sana saat ini selain PA belum ada
Pemeriksaan penunjang lain yang membantu mengarahkan kesana pre operasi adalah foto polos abd 3 posisi (tanda dari kebocoran organ berlumen/freeair) atau usg abdomen untuk melihat adakah cairan bebas di 3 tempat hepatorenal splenorenal atau para vesica
Mungkin yang bisa di tambah kan adalah pemeriksaan LED darah untuk menunjang kearah infeksi kronis.

Kemudian pertanyaan ke 2 dan ke 3
TB usus itu tidak ditularkan ke orang lain.. berasal dari individu.. ditularkan ke usus dari jalur hematogen dari paru.. jadi aman untuk di tempatkan di tempat yang sama dengan pasien lain..kecuali memang dia adalah pasien yang masih aktif tb paru dan terkena tb usus

Mungkin dari senior lain bisa menambahkan atau update ilmu terbaru dan koreksi dari jawaban saya.. 

Terimakasih.. 
28 Mei 2019, 14:35
Terimakasih atas infonya ya Dok. 
28 Mei 2019, 19:19
Setuju dok, terimakasih
01 Juni 2019, 12:39
Nice dok sam, terimakasih
01 Juni 2019, 12:39
Nice dok sam, terimakasih
01 Juni 2019, 12:39
Nice dok sam, terimakasih
02 Juni 2019, 11:58
dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ
dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
thx dok for sharing