Alo, Dokter!

Ijin berdiskusi dok,

Berdasarkan referensi yang saya baca untuk vitamin, pemberiannya dapat menggunakan sediaan sirup ataupun puyer, tergantung dari kondisi pasien.

Kelebihan dalam memberikan sediaan sirup, yaitu:

• rasa lebih beragam 
• lebih praktis
• dosis lebih tepat

Sedangkan untuk kekurangannya, yaitu :

• kelembaban udara berpengaruh kepada bioaviabilitas obat sirup, sehingga waktu kadaluarsa obat sirup cenderung lebih pendek saat kemasan sudah dibuka

Pada Sediaan puyer, kelebihannya yaitu

• kemungkinan harga lebih terjangkau

untuk kekurangannya, yaitu

• rasa mungkin lebih pahit 
• kesalahan dalam peracikan obat

Namun pada TS Medical Advisor di Alodokter pemberian obat racikan tidak dapat dilakukan dikarenakan adanya risiko kontaminasi obat, risiko ketepatan dosis obat dan risiko interaksi obat. Untuk saya sendiri berdasarkan pengalaman di lapangan saya lebih memilih sediaan sirup untuk pemberian vitamin dok (meskipun kembali tetap melihat kondisi pasien)

Mungkin ada pendapat dari Ts lainnya?

Berikut referensi yang saya baca, CMIIW

https://www.alomedika.com/risiko-pemberian-obat-racikan

https://www.alomedika.com/komunitas/topic/pemberian-sediaan-obat-kombinasi-selain-racikan-atau-puyer-dalam

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/susah-minum-obat-3

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/becom-zet-boleh-digerus-atau-tidak-

 

Sebaiknya pemberian obat selalu dalam bentuk aslinya, dok. Menggerus obat selain berisiko kontaminasi juga dosis menjadi kurang akurat.
Untuk vitamin bagi anak, boleh coba pilihkan dalam sediaan tablet hisap atau gummy. Bentuk sediaan ini lebih disukai anak, sehingga pemberian vitamin dapat dilakukan tanpa pergumulan antara pasien dengan pengasuhnya.
Semoga bermanfaat.

Om Sera