Facebook 
Masuk dengan Email
Apakah ada yang baru dengan infeksi virus dengue pada anak?Rekan-rekan sejawat bila bertemu dengan kasus pada anak dengan infeksi virus dengue khususnya...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Warning signs pada infeksi virus dengue pada anak
Dibalas 25 November 2018, 10:37
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
Apakah ada yang baru dengan infeksi virus dengue pada anak?
Rekan-rekan sejawat bila bertemu dengan kasus pada anak dengan infeksi virus dengue khususnya demam berdarah dengue jangan lupa pada anamnesis ditanyakan warning signs.Hal ini sering kali kita lupa karena kasus DBD dengan warning signs perlu pemantauan lebih ketat.
WHO memberikan pedoman bahwa saat ini terapi untuk infeksi virus dengue adalah cairan yang adekuat dan pemantauan tanda-tanda vital yang baik dan juga diuresis pasien (target anak adalah 0,5-1 mL/kgBB/jam). Cairan dapat berupa kristaloid,koloid, atau transfusi darah sesuai dengan keparahan dan kondisi pasien.Kecuali pada kasus DBD ensefalopati yang membutuhkan terapi tambahan.
Kapan kita dapat memulangkan pasien dengan infeksi virus dengue ?berikut ini pedoman yang dapat teman-teman sejawat pakai.
Klasifikasi terbaru infeksi virus dengue saat ini adalah simptomatik dan asimptomatik...Kasus untui klasifikasi terbaru expanded dengue syndrome akan saya bahas dan sharing pada posting selanjutnya
Semoga bermanfaat:)
Dibuat 25 November 2018, 08:40
25 November 2018, 08:58
dr.aldilasani
Dokter Umum
terimakasih atas ilmunya 🙏
25 November 2018, 10:33
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Terimakasih sharingnya dokter!
Seringkali yang kesulitan di lapangan itu memasang infusnya dok, apalagi pada pasien infant yang sudah presyok.. itu betul-betul kesusahan dok.. infant yang tidak syok aja susah apalagi yang syok hehe. Terkadang sampai dikonsulkan ke anestesi untuk bantu agar akses memasukkan cairannya bisa segera dok..
Dulu waktu di preklinik dikatakan bahkan cairan bisa diberikan intraoseus jika memang akses intravena sulit, tapi selama koas, internship, dan praktek saya belum pernah ketemu pasien yang sampai diberi cairan intraoseus dok.
Seringkali yang kesulitan di lapangan itu memasang infusnya dok, apalagi pada pasien infant yang sudah presyok.. itu betul-betul kesusahan dok.. infant yang tidak syok aja susah apalagi yang syok hehe. Terkadang sampai dikonsulkan ke anestesi untuk bantu agar akses memasukkan cairannya bisa segera dok..
Dulu waktu di preklinik dikatakan bahkan cairan bisa diberikan intraoseus jika memang akses intravena sulit, tapi selama koas, internship, dan praktek saya belum pernah ketemu pasien yang sampai diberi cairan intraoseus dok.
25 November 2018, 10:37
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
dr.Bedry Qintha
Terimakasih sharingnya dokter!
Nov 25, 2018 at 10:33 am
Seringkali yang kesulitan di lapangan itu memasang infusnya dok, apalagi pada pasien infant yang sudah presyok.. itu betul-betul kesusahan dok.. infant yang tidak syok aja susah apalagi yang syok hehe. Terkadang sampai dikonsulkan ke anestesi untuk bantu agar akses memasukkan cairannya bisa segera dok..
Dulu waktu di preklinik dikatakan bahkan cairan bisa diberikan intraoseus jika memang akses intravena sulit, tapi selama koas, internship, dan praktek saya belum pernah ketemu pasien yang sampai diberi cairan intraoseus dok.
wah iya...sip saya ada kasus dan kebetulan intraoseus saya lakukan..nanti saya sharing ya👍
