Kondisi di mana Pulse Oximetry Tidak Dapat Diandalkan

Oleh :
Audric Albertus

Pulse oximetry umum digunakan untuk memantau saturasi oksigen pasien. Walau demikian, terdapat kondisi-kondisi di mana alat ini tidak dapat diandalkan, misalnya anemia berat, hasil saturasi oksigen yang terlalu rendah di bawah 70%, dan pergerakan berlebih pada pasien. Pada kondisi-kondisi ini, saturasi oksigen harus dikonfirmasi dengan analisa gas darah.[1-3]

Pulse oximetry memiliki fungsi mengukur saturasi oksigen arterial perifer sebagai penanda oksigenasi jaringan. Pulse oximetry sendiri sudah berkembang menjadi alat standar pengukuran oksigenasi jaringan yang bersifat tidak invasif, kontinu, dan akurat.[1-3]

Sumber: ICUnurses, Wikimedia commons, 2014.

Selama pandemi COVID-19pulse oximetry sering digunakan untuk mendeteksi terjadinya happy/silent hypoxemia, yaitu sebuah kondisi saturasi oksigen turun hingga di bawah normal, tanpa disertai gejala sesak napas.[4]

Referensi