Membedakan Leukositosis Patologis dan Fisiologis pada Kehamilan

Oleh :
dr. Novita

Leukositosis pada kehamilan dapat disebabkan oleh perubahan hematologi fisiologis saat hamil, tetapi dapat juga disebabkan oleh proses patologis. Dokter harus mampu membedakan keduanya.

Leukositosis adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan kadar sel darah putih (white blood cells / WBC) dengan kadar WBC di atas nilai rujukan, umumnya di atas 11.000 per mm3 pada seseorang yang sedang tidak hamil. Peningkatan kadar WBC dalam praktik sehari-hari yang ditemukan pada orang yang sedang tidak hamil, dapat diartikan sebagai tanda infeksi atau disebabkan oleh hal-hal lainnya seperti stres, trauma, dehidrasi, pascaoperasi, olahraga, obat-obatan (kortikosteroid), asplenia, merokok, obesitas dan penyakit inflamasi kronis. Selain itu, peningkatan WBC juga dapat menjadi pertanda adanya keganasan seperti leukemia. [1,2]

Namun pada kehamilan, peningkatan kadar WBC di atas nilai rujukan tidak selalu menandakan adanya suatu masalah atau kelainan, justru sebaliknya merupakan suatu hal yang fisiologis. Untuk itu, dokter harus dapat membedakan manakah leukositosis yang bersifat fisiologis dan manakah leukositosis yang bersifat patologis pada kehamilan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan diagnosis serta pemberian terapi yang tidak perlu bagi ibu hamil.

Sumber: BruceBlaus, Wikimedia commons, 2013.

Referensi