Farmakologi Ketoprofen
Farmakologi ketoprofen sebagai anti-inflamasi non steroid (OAINS) memiliki daya hambat pada sintesis prostaglandin dan leukotrien serta memiliki aktivitas antibradikinin dan stabilisasi membran lisosom.[2,5]
Farmakodinamik
Farmakodinamik dari ketoprofen memiliki sifat antipiretik, antiinflamasi, dan analgesik dengan menghambat enzim siklo-oksigenase non spesifik (COX 1 dan 2) yang mengubah asam arakidonat menjadi endoperoksida siklik, prekursor prostaglandin secara reversibel yang dapat memediasi rasa nyeri, demam, dan inflamasi. Oleh karena itu, ketoprofen digunakan pada pasien osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dismenore, dan manajemen nyeri akut lainnya.[2,5,7,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)