Kontraindikasi dan Peringatan Insulin Regular
Kontraindikasi penggunaan insulin reguler adalah keadaan hipoglikemia dan pasien dengan riwayat hipersensitivitas obat ini. Selain itu, beberapa peringatan penggunaan insulin reguler yang harus diperhatikan di antaranya hati-hati pada kondisi penurunan kebutuhan insulin, seperti diare dan muntah.
Kontraindikasi
Insulin reguler dikontraindikasikan pada pasien dengan keadaan hipoglikemia. Obat ini juga tidak diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap insulin.[1,3,5]
Peringatan
Penggunaan insulin reguler harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Hindari penggunaan pena atau jarum injeksi bergantian dengan pasien lain
- Gunakan secara hati-hati pada kondisi penurunan kebutuhan insulin, seperti diare, mual/muntah, malabsorpsi, hipotiroid, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan fungsi hati
- Gunakan secara hati-hati pada kondisi peningkatan kebutuhan insulin, seperti demam, hipertiroid, trauma, infeksi, dan tindakan pembedahan
- Perhatikan interaksi insulin dengan obat-obatan lain yang dapat menyebabkan meningkatkan kerja insulin (masking effect) atau menurunkan kerja insulin
- Gunakan secara hati-hati pada kehamilan
- Lakukan penggantian regimen atau dosis insulin dalam pengawasan medis yang ketat, karena dapat mempengaruhi kontrol glikemik sehingga berisiko hipoglikemi atau hiperglikemi [1,3,5,9,11]
Terapi insulin secepatnya diganti dengan obat antidiabetes golongan lain untuk penderita dengan kondisi severe insulin resistance. Pada pasien ini, dosis insulin yang dibutuhkan meningkat, sehingga kontrol glikemik menjadi semakin sulit, efek samping penambahan berat badan dan hipoglikemia meningkat, dan biaya menjadi lebih tinggi.[8]
Penulisan pertama oleh: dr. Dr Riawati