Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-10-09T07:41:08+07:00 2023-10-09T07:41:08+07:00
Loratadine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Loratadine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Loratadine merupakan antagonis reseptor histamin H1 generasi kedua. Loratadine biasa digunakan sebagai antialergi pada penyakit seperti rhinitis alergi dan urtikaria. Loratadine merupakan antihistamin trisiklik yang bekerja selektif di reseptor H1 perifer dan menghambat aktivitas histamin pada sel target. [1,2]

Bentuk sediaan loratadine yang ada di Indonesia berupa tablet dan sirup, yang dapat digunakan untuk penanganan alergi seperti urtikaria dan rhinitis alergi. Loratadine memiliki durasi kerja yang panjang dan efek sedatif yang rendah. Obat ini dimetabolisme di hepar oleh enzim CYP3A4 dan CYP2D6 dengan metabolit aktif yaitu descarboethoxyloratadinee. Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan penurunan fungsi ginjal. [1-4]

Nama kimia : C22H23ClN2O2 / ethyl 4-(8-chloro-5,6-dihydro-11H-benzo[5,6]cyclohepta[1,2-b]pyridin-11-ylidene)-1-piperidinecarboxylate [1]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Loratadine

Perihal Deskripsi
Kelas Antialergi dan obat untuk anafilaksis [5,6]
Subkelas Antialergi [5,6]
Akses Resep dokter [3]
Wanita hamil Kategori FDA:B[7]; Kategori TGA:B1 [8]
Wanita menyusui Metabolit diekskresikan di ASI, sebaiknya dihindari. [3]
Anak-anak Diperbolehkan
Infant Keamanan untuk anak <2 tahun belum terbukti
FDA

Approved [9]

 

Referensi

1. Food and Drug Administration, Claritine Brand of Loratadine, https://www.fda.gov/ohrms/dockets/ac/01/briefing/3737b_12_label-claritin.pdf

2. National Center for Biotechnology Information, PubChem Compound Database; CID=3957,https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/3957

3. MIMS,Loratadine,http://www.mims.com/indonesia/drug/info/loratadine/?type=brief&mtype=generic

4. Medscape, Loratadine,https://reference.medscape.com/drug/claritin-reditabs-loratadine-343397#3

5. WHO, WHO Model List of Essential Medicines, the 19th, April 2015. http://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/EML2015_8-May-15.pdf

6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Daftar obat esensial nasional 2013, 2013. binfar.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=NDcuaG90bGluaw

7. Drug.com, Loratadine,https://www.drugs.com/loratadine.html

8. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname, 2017

9. Food and Drug Administration, Drugs@FDA: FDA Approved Drug Products, https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=BasicSearch.process

Pendahuluan Loratadine
Formulasi Loratadine

Artikel Terkait

  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
    Efikasi Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Dermatitis Atopik
  • Kurangnya Asupan Serat Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
    Kurangnya Asupan Serat Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
Diskusi Terkait
dr. Nico Gonzales
Dibalas 04 April 2025, 08:00
Antihistamine generasi 1 vs generasi 2 untuk batuk kronis karena Post Nasal Drip
Oleh: dr. Nico Gonzales
2 Balasan
Alo dokter, menurut dokter dokter semua, AH generasi berapa yang lebih cocok untuk diberikan kepada pasien dengan rhinosinusitis alergi dengan post nasal...
Anonymous
Dibalas 10 Maret 2025, 16:50
Efek samping brainfog pada konsumsi cetirizine / antihistamin, adakah alternatif?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
alo dokter, mau diskusi kasus menarik nih dokjd sy nemu pasien perempuan 27 th dgn urtikaria sudah 2 mgg terakhir dan konsumsi cetirizine 10 mg 1x1 malam....
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 20:03
Pilihan obat untuk mengatasi alergi
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Ijin bertanya dok, manakah pilihan yang lebih baik diantara cetirizin hcl, cetirizin 2hcl, dexchlorpheniramine maleate, dan mebhidrolin napadisilat untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.