Pengawasan Klinis Glibenclamide
Pengawasan klinis glibenclamide mencakup pemantauan glukosa darah dan pengawasan efek samping obat seperti hipoglikemia, mual-muntah, serta reaksi hipersensitivitas.
Hipoglikemia
Waspadai kemungkinan hipoglikemia pada pasien lansia, malnutrisi, pasien yang mengonsumsi penyekat beta, kurang intake kalori, melakukan olahraga berat, mengonsumsi alkohol, atau ketika pasien mengonsumsi lebih dari satu obat antidiabetik.[1,3,4,10]
Kontrol Glikemik
Hilangnya kontrol glikemik yang mengakibatkan hiperglikemia dapat terjadi pada pasien diabetes stabil yang terpapar stres seperti demam, trauma, infeksi, atau pembedahan.[1,3,4,10]
Risiko Anemia Hemolitik
Waspadai kemungkinan anemia hemolitik pada pasien yang memiliki defisiensi Glukosa-6-Fosfat-Dehidrogenase (G6PD).[1,3,4,10]
Pemantauan Modifikasi Gaya Hidup
Lakukan pemantauan kebiasaan diet dan olahraga pasien. Glibenclamide bersifat adjuvan terhadap diet dan aktivitas fisik teratur, bukan sebagai substitusi.[1,3,4,10]
Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna