Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Cephalexin general_alomedika 2023-09-15T11:17:49+07:00 2023-09-15T11:17:49+07:00
Cephalexin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Cephalexin

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Farmakologi cephalexin adalah sebagai antibiotik golongan sefalosporin generasi pertama. Cephalexin bekerja dengan berikatan pada penicillin-binding protein (PBP) dan menyebabkan lisis sel bakteri.[1-3]

Farmakodinamik

Cephalexin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Proses ini terjadi melalui reaksi silang antara N-acetyl muramicacid dan N-acetylglucosamine pada dinding sel bakteri yang menyebabkan sel menjadi lisis.

Cephalexin berikatan dan menginaktivasi penicillin-binding protein (PBP) yang berada pada membran dalam dinding bakteri. PBP merupakan enzim yang bekerja pada tahap akhir pembentukan dinding sel bakteri. Inaktivasi PBP akan mengganggu ikatan silang antara peptidoglikan yang menyebabkan dinding sel menjadi rapuh, sehingga menyebabkan lisis.[1-3]

Obat ini efektif pada kasus infeksi, di antaranya infeksi saluran pernapasan, otitis media, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang, dan infeksi saluran kemih.[4]

Farmakokinetik

Cephalexin bersifat stabil dalam asam dan dapat diberikan dalam keadaan lambung kosong. Cephalexin diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian peroral. Cephalexin diekskresikan dalam urine melalui filtrasi glomerulus dan sekresi tubular. Cephalexin diekskresikan mayoritas dalam bentuk tidak berubah.[5]

Absorpsi

Cephalexin diberikan secara oral dan diabsorpsi secara cepat melalui usus halus. Setelah pemberian cephalexin dosis 250 mg, 500 mg, dan 1 g, rerata kadar puncak plasma adalah 9, 18, dan 32 µg/ml dalam 1 jam.[1,4]

Distribusi

Cephalexin didistribusikan dalam tubuh berikatan dengan protein serum. Volume distribusi cephalexin adalah 5,2 hingga 5,8 L.

Waktu paruh cephalexin adalah 49,5 menit pada kondisi puasa. Waktu paruh pada pemberian dengan makanan adalah 76,5 menit. Meski demikian, perbedaan waktu paruh ini dianggap tidak signifikan berdasarkan studi farmakokinetik yang ada.[1]

Metabolisme

Cephalexin tidak dimetabolisme di dalam tubuh.[1]

Eliminasi

Cephalexin diekskresikan dari tubuh melalui urin sebanyak > 90%. Eliminasi terjadi melalui filtrasi glomerulus dan sekresi tubular dalam bentuk tidak berubah. Konsentrasi puncak pada urine setelah pemberian dosis 250 mg, 500 mg, dan 1 g adalah 1000, 2200, dan 5000 µg/ml.[1,4]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 27447, Cephalexin. 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cephalexin.
2. Nguyen HM, Graber CJ. A Critical Review of Cephalexin and Cefadroxil for the Treatment of Acute Uncomplicated Lower Urinary Tract Infection in the Era of "Bad Bugs, Few Drugs". International Journal of Antimicrobial Agents. 2020 Oct;56(4):106085. DOI: 10.1016/j.ijantimicag.2020.106085.
3. Herman TF, Hashmi MF. Cephalexin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549780/
4. Food and Drugs Administration. Cephalexin. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/063024s022lbl.pdf
5. TGA. Australian Product Information: Cephalexin Monohydrate. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-01114-1

Pendahuluan Cephalexin
Formulasi Cephalexin

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
Anonymous
Dibalas 14 Februari 2025, 17:47
Payudara bengkak, merah, nyeri, dan teraba panas pada perempuan usia 16 tahun
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Izin diskusi nya dok.. anak perempuan usia 16 th keluhan payudara kanan bgkak, nyeri, merah, dan terba panas, sblum na os mengatakan ada demam.. keluahn...
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.