Indikasi dan Dosis Cephalexin
Indikasi cephalexin adalah sebagai antibiotik sefalosporin generasi pertama, yang dapat diberikan untuk berbagai infeksi akibat organisme yang sensitif terhadap cephalexin. Pada pasien dewasa, umumnya cephalexin diberikan sebanyak 250 mg setiap 6 jam.
Indikasi pemberian cephalexin antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan akibat Streptococcus pneumoniae dan Streptococcus pyogenes
-
Otitis media akibat Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, dan Moraxella catarrhalis
- Infeksi kulit dan jaringan lunak akibat Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes
- Infeksi tulang akibat Staphylococcus aureus dan Proteus mirabilis
- Infeksi genitourinaria, termasuk prostatitis akut, akibat Escherichia coli, Proteus mirabilis, dan Klebsiella pneumoniae[4]
Dosis Dewasa
Dosis dewasa yang direkomendasikan adalah 1‒4 g dalam dosis terbagi. Umumnya cephalexin diberikan sebanyak 250 mg setiap 6 jam, dalam durasi 7 hari. Dosis maksimal adalah 4 g/hari.
Dosis Spesifik
Pada kasus faringitis akibat Streptococcus sp, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta sistitis tanpa komplikasi, cephalexin dapat diberikan dalam dosis 500 mg setiap 12 jam. Pada kasus sistitis, terapi bisa memakan waktu 7‒14 hari.
Pada kasus impetigo atau ektima, cephalexin dapat diberikan 250-500 mg, sebanyak 4 kali sehari, selama 7 hari. Cephalexin tidak dipilih apabila infeksi dicurigai atau diketahui disebabkan oleh Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).[2-4]
Dosis Anak
Dosis anak yang direkomendasikan untuk infeksi ringan-sedang adalah 25‒50 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi setiap 6‒12 jam. Dosis maksimal 2.000 mg/hari. Durasi terapi umumnya 7 hari.
Jika infeksi berat, maka dosis dapat dinaikkan menjadi 75‒100 mg/hari dalam dosis terbagi yang diberikan setiap 6‒8 jam. Dosis maksimal 4.000 mg/hari.
Dosis Spesifik
Pada pasien berusia >1 tahun dengan infeksi faringitis akibat Streptococcus sp atau infeksi kulit dan jaringan lunak, cephalexin umumnya diberikan setiap 12 jam.
Untuk impetigo, dapat diberikan dalam dosis 25‒50 mg/kg/hari dalam dosis terbagi untuk pemberian setiap 8 jam. Dosis maksimal 1.000 mg/hari, durasi terapi 7 hari.
Cephalexin tidak diberikan secara rutin pada kasus otitis media. Bila cephalexin dipilih, dapat digunakan dosis 75‒100 mg/kg/hari dalam 4 dosis terbagi.
Pada kasus infeksi Streptococcus β-hemolytic, durasi terapi yang disarankan adalah minimal 10 hari.[3,4]