Pendahuluan Tafenoquine
Tafenoquine adalah obat antimalaria yang digunakan untuk profilaksis malaria pada orang dewasa dan penyembuhan radikal untuk pencegahan terjadinya relaps pada pasien terjangkit Plasmodium vivax yang berusia 16 tahun ke atas. Tafenoquine adalah suatu derivat amonoquinoline yang digunakan secara tunggal atau bersama dengan obat antimalaria lain.[1-4]
Tafenoquine aktif terhadap semua tahap plasmodium, termasuk hipnozoit (tahap dorman) dalam hepar dan juga aktif terhadap bentuk pre-eritorisitik (fase hepar), eritrositik (aseksual), dan gametosit pada P.falciparum dan P.vivax. Aktivitas obat ini terhadap fase hepar mencegah terbentuknya bentuk eritrositik yang dapat mengakibatkan terjadinya relaps malaria.[4,5]
Penelitian in vitro menunjukan bahwa obat ini menghambat polimerisasi hematin dan memicu kematian seperti apoptosis pada bentuk eritrositik P.falciparum. Selain itu, tafenoquine juga dapat mengakibatkan penyusutan sel darah merah.[1,2] Metabolisme tafenoquine dalam tubuh berlangsung lambat dan memiliki waktu paruh 12-17 hari. Dikarenakan metabolisme yang lambat tersebut, tafenoquine dapat diberikan sebagai kemoprofilaksis per minggu.[6]
Reaksi psikiatrik yang merugikan pernah dilaporkan terjadi dengan penggunaan tafenoquine. Kejadian ini lebih umum pada pasien dengan riwayat gangguan jiwa.[7]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Tafenoquine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi |
Subkelas | Antimalaria |
Akses | Resep |
Wanita hamil | FDA: Belum diklasifikasikan TGA: Kategori C |
Wanita menyusui | Belum diketahui apakah diekskresikan ke ASI |
Anak-anak | Efikasi dan keamanan penggunaan pada anak usia di bawah 16 tahun belum diketahui |
FDA | Approved |