Pengawasan Klinis Isoprinosine
Pengawasan klinis isoprinosine diperlukan terkait kadar asam urat. Hal ini karena dapat terjadi peningkatan kadar asam urat yang pada beberapa kasus dapat menyebabkan terbentuknya batu.
Kadar Asam Urat
Isoprinosine dapat meningkatkan kadar asam urat, terutama pada pria dewasa dan populasi lansia. Meski begitu, biasanya tetap dalam kisaran normal. Pada beberapa pasien, dapat terbentuk batu ginjal atau bilier. Pengawasan secara berkala diperlukan pada penggunaan jangka panjang.
Toksisitas
Isoprinosine dianggap sebagai obat yang dapat ditoleransi dengan baik dan jarang menimbulkan efek samping serius. Meski demikian, pemantauan terhadap efek samping serius, seperti anafilaksis, mungkin diperlukan.[1]