Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Ifosfamide general_alomedika 2023-09-01T14:36:34+07:00 2023-09-01T14:36:34+07:00
Ifosfamide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Ifosfamide

Oleh :
dr.katherine gowary
Share To Social Media:

Pengawasan klinis ifosfamide dilakukan untuk menghindari efek samping yang berat pada pasien. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap perlu dilakukan sebelum dan setelah tiap siklus kemoterapi, pada kondisi tertentu seperti depresi sumsum tulang akibat efek ifosfamide pemeriksaan darah lengkap dilakukan lebih sering. Pemeriksaan ginjal, elektrolit dan kimia urin dilakukan sebelum. selama dan setelah kemoterapi mengingat efek nefrotoksik ifosfamide. Sedangkan pemeriksaan fungsi hati dilakukan sebelum dan rutin setiap siklus kemoterapi. Pemeriksaan jantung juga dilakukan sebelum kemoterapi dan pada pasien yang dicurigai memiliki penyakit jantung.

Pemeriksaan Darah Lengkap

Pasien harus dilakukan penilaian darah lengkap sebelum pemberian ifosfamide dan setelah tiap siklus terapi. Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan hemoglobin, leukosit (termasuk neutrofil), platelet yang berfungsi menilai derajat supresi sumsum tulang.  Depresi sumsum tulang yang terjadi dapat meningkatkan kejadian infeksi (febrile neutropenia)  hingga syok sepsis.[6]

Pada kombinasi kemoterapi harus dilakukan pemantauan ketat terhadap risiko depresi sumsum tulang. Pemantauan ini tergantung karakteristik regimen dalam menimbulkan kejadian demam neutropenia, yaitu risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi. Pada kombinasi kemoterapi risiko rendah pemantauan darah lengkap dilakukan sebelum pemberian awal dan setiap siklus kemoterapi sedangkan pada risiko sedang dan tinggi pemantauan darah lengkap lebih sering yaitu setiap siklus kemoterapi dan pada masa nadir.[36] Kombinasi ifosfamide dengan regimen kemoterapi lain masuk dalam kategori risiko tinggi.[37] Sedangkan masa nadir ifosfamide terjadi sekitar 8-13 hari sejak awal siklus kemoterapi dan masa pemulihan terjadi 17 hari sejak awal siklus kemoterapi.[7] Pemeriksaan darah lengkap harian bila perlu dilakukan untuk pemantauan leukosupresi.[38]

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pasien harus dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal (BUN, kreatinin), kimia urin (glukosa) dan elektrolit urin (fosfat dan kalium) sebelum, saat dan setelah pemberian ifosfamide untuk memantau kondisi ginjal terkait dengan efek nefrotoksik ifosfamide. Urinalisis perlu diperiksa pada setiap pemberian ifosfamide, bila pada pengamatan mikroskopis didapatkan sel darah merah >10 lapang pandang kuat maka pemberian ifosfamide harus ditunda hingga kondisi hematuria membaik.[6,24]

Pemeriksaan Fungsi Hati

National Cancer Control Program merekomendasikan pemeriksaan fungsi hati pada kombinasi ifosfamide dan carboplatine sebelum pemberian kemoterapi awal dan rutin sebelum tiap siklus kemoterapi.[39] Pemantauan fungsi hati dan bilirubin perlu dilakukan pada setiap siklus kemoterapi kombinasi cyclophosphamide, doxorubicin, vincristine, ifosfamide, etoposide untuk pengobatan Ewing’s sarkoma.[24]

Pemeriksaan Fungsi Jantung

Berbagai kelainan EKG telah akibat efek kardiotoksik dilaporkan pada pemberian ifosfamide.[31] Pasien harus dilakukan pemeriksaan fungsi jantung sebelum kemoterapi yang meliputi elektrokardiografi dan ekokardiografi untuk melihat gangguan irama, perubahan segmen ST, fraksi ejeksi, ketebalan ruang jantung, disfungsi katup. Risiko efek samping kardiotoksisitas meningkat pada pasien dengan gangguan kardiovaskular sehingga memerlukan perhatian khusus.[40]

Referensi

6. Food and Drug Administration (FDA). Ifosfamide. [Internet] 2012. . Available from : https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019763s019lbl.pdf.
7. Gangireddy M and Nookala V. Ifosfamide. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019.
24. Boyiadzis MM, Frame JN, Kohler DR, Fojo T. Hematology-oncology therapy. 2nd ed. New York: McGraw-Hill. 2014.
31. Buza V, Rajagopalan B, Curtis AB. Cancer treatment-induced arrhythmias. Circ Arrhythm Electrophysiol. 2017;10(8):e005443.
36. Sonis ST and Keefe DM. Pathobiology of cancer regimen-related toxicities. USA:Springer. 2013.
37. Crawford, et al. Myeloid Growth Factor. J Natl Compr Canc Netw; 2016;15(12):1520-41.
38. World Health Organization. Proposal for the inclusion of ifosfamide in the WHO model list of essential medicine. [Internet] 2008. [Cited 7 May 2020]. Available from :https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/17/application/ifosfamide_inclusion.pdf&ved=2ahUKEwiK1KvTv6vpAhWBdn0KHfqTDjYQFjASegQIAhAC&usg=AOvVaw0XVaW3nTGEBlo7U6ffJUvE.
39. National Cancer Control Program. NCCP Chemotherapy Regimen Doxorubicin and Ifosfamide Therapy. [Internet] 2016. [Cited 7 May 2020]. Available from : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://hse.ie/eng/services/list/5/cancer/profinfo/chemoprotocols/sarcoma/392.pdf&ved=2ahUKEwj0mOLUyqvpAhWMfH0KHey-DWAQFjAAegQIARAC&usg=AOvVaw2XdIhwf_Xpv0K4jMawax4J.
40. Albini A, Pennesi G, Donatelli F, Cammarota R, De Flora S, Noonan DM. Cardiotoxicity of anticancer drugs: The need for cardio-oncology and cardio-oncological prevention. J Natl Cancer Inst. 2010;102(1):14-25.

Kontraindikasi dan Peringatan If...

Artikel Terkait

  • Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
    Tes HPV DNA Lebih Direkomendasikan untuk Skrining Kanker Serviks
  • Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
    Vaksin HPV Nonavalent vs Quadrivalent pada Dewasa Muda
  • Red Flag Postcoital Bleeding
    Red Flag Postcoital Bleeding
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks
    Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 November 2022, 06:46
Risiko kanker serviks jika berhubungan badan sebelum vaksin HPV dosis keenam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mau bertanya tentang Penggunaan vaksin HPV. Setahu saya Vaksin HPV dilakukan dengan urutan 0, 1, 6. Pertanyaan saya apakah individu yang sudah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 September 2022, 15:38
Penggunaan Darah Menstruasi pada Pembalut untuk Skrining Kanker Serviks - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Beberapa studi menunjukkan darah menstruasi patut dipertimbangkan sebagai sampel tes HPV sebagai skrining kanker serviks, karena memiliki...
Anonymous
Dibalas 30 Agustus 2022, 12:17
Konsul psikiater untuk kesehatan reproduksi pada pasien kanker serviks - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang, dr. Soeklola Muliady, Sp.KJ, MSi,   izin bertanya, Dok. Untuk pasien-pasien perempuan dengan kanker serviks post kemo dan radioterapi, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.