Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Melfalan
Penggunaan melfalan pada kehamilan tidak disarankan. Penggunaan melfalan pada ibu menyusui tidak diketahui manfaat atau risikonya karena keterbatasan data.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan melfalan dalam kategori D. Artinya, terdapat bukti positif risiko pada janin manusia, namun manfaat yang didapat mungkin lebih besar dari risikonya.[8]
TGA juga memasukkan melfalan dalam kategori D. Artinya, obat dapat menyebabkan peningkatan insiden malformasi fetus manusia atau kerusakan yang ireversibel, di samping juga dapat menimbulkan efek farmakologis yang buruk.[10]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Hingga saat ini, belum ada cukup data terkait manfaat ataupun risiko pemberian melfalan pada ibu menyusui. Keputusan klinis harus bersifat individualistik tergantung kondisi masing-masing pasien.[8]