Farmakologi Desmopressin
Farmakologi desmopressin atau yang disebut dengan DDAVP adalah meningkatkan konsentrasi cairan di ginjal dengan mengaktifkan reseptor V2-aquaporin di ginjal dan meningkatkan reabsorpsi secara osmosis di tubulus kolektivus.
Mekanisme kerja desmopressin sebagai pro koagulan bekerja dengan cara menstimulasi faktor VIII dan faktor von willebrand dari Extrarenal V2-like receptors dan menyebabkan agregasi platelet serta reseptor V1a yang bertugas memediasi vasokonstriksi sel endotel.
Farmakodinamik
Mekanisme kerja desmopressin sebagai antidiuretik dimulai saat pengikatan desmopressin pada agonis reseptor V2 di basolateral membran sel tubulus distal dan duktus koledokus dari nefron.
Desmopressin mengakibatkan adenil siklase terstimulasi dan muncul kaskade interseluler di dalam duktus kolektivus yang memicu peningkatan laju penyerapan atau penyisipan saluran air yang disebut aquaporins ke membran berlumen dan meningkatkan permeabilitas membran terhadap air serta reduksi urine.[12,13]
Mekanisme kerja desmopressin sebagai koagulan dimulai dari pengikatan reseptor V1 di otot polos vaskular dan memediasi vasokonstriksi melalui coupling protein Gq dan phospholipase C dan berikatan dengan extrarenal V2-like receptors untuk memproduksi faktor von Willebrand dan kadar t-PA sehingga memendekkan waktu tromboplastin parsial.[1,12,13,25]
Farmakokinetik
Farmakokinetik desmopressin meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi. Pemberian secara sublingual menunjukkan adanya peningkatan sebesar 5,6 kali lipat dalam hal bioavailabilitas serta perpanjangan waktu absorbsi dan puncak konsentrasi plasma yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemberian secara oral pada percobaan yang dilakukan pada babi.[9,25]
Absorpsi
Bioavailabilitas desmopressin sekitar 3,3-4,1% sediaan spray hidung, 5% sediaan tablet oral, 0,25% sediaan tablet sublingual.
Onset
Efek antidiuretik dicapai dalam waktu 60 menit pada sediaan spray hidung sementara efek prokoagulan dari desmopressin dapat dicapai dalam 30 menit dengan sediaan injeksi intravena untuk hemofilia dan penyakit von Willebrand.[2]
Durasi kerja desmopressin dengan sediaan intranasal, IV infus dan oral adalah 6 sampai 14 jam. Peak plasma time dicapai dalam waktu 1-5 jam dengan sediaan intranasal, rerata waktu untuk mencapai konsentrasi dalam plasma puncak adalah 15 menit untuk dosis 0,83 µg dan 45 menit untuk dosis 1,66 µg.[2,25]
Distribusi
Volume distribusi oral desmopressin 0,2-0,32 L/kg. Desmopressin tidak menembus sawar darah otak.[14,25]
Metabolisme
Jumlah metabolisme desmopressin pada preparat mikrosom hati manusia pada studi in vitro dinilai tidak signifikan sehingga metabolisme desmopressin secara in vivo kemungkinan tidak terjadi.[15,25]
Eliminasi
Desmopressin utamanya diekskresikan melalui urine. Sekitar 65% dari jumlah keseluruhan desmopressin terabsorpsi setelah pemberian melalui oral dan dapat ditemukan pada urine setelah 24 jam.[14,25]
Sekitar 52% dari jumlah keseluruhan desmopressin terabsorpsi setelah pemberian melalui IV dan dapat ditemukan pada urine setelah 24 jam.[2,25]
Direvisi oleh dr. Gabriela Widjaja