Indikasi dan Dosis Desmopressin
Indikasi desmopressin atau yang disebut dengan DDAVP adalah diabetes insipidus tipe sentral serta nokturia dan enuresis nocturna. Desmopressin juga dapat digunakan untuk pengobatan hemofilia A dan penyakit von Willebrand tipe I derajat ringan sampai sedang.
Dosis dari desmopressin disesuaikan dengan bentuk sediaan dan dosis dari obat tersebut seperti injeksi intravena, injeksi subkutan, tablet, serta nasal spray.
Diabetes Insipidus Sentral
Desmopressin diindikasikan pada diabetes insipidus sentral dan untuk tata laksana poliuria serta polidipsia transien akibat trauma kepala atau pembedahan.[2,19,20]
Dosis Intranasal
Dosis desmopressin dalam sediaan nasal spray untuk anak usia 3 bulan hingga 1 tahun adalah 5 µg per hari; dosis dapat dibagi dalam dua kali pemberian. Pada anak di atas usia 1 tahun, dosis sediaan nasal spray adalah 5-40 µg per hari yang dapat dibagi menjadi 1-3 kali pemberian.
Pada dewasa, dosis desmopressin sedian intranasal yang direkomendasikan adalah 5-40 µg, dua kali sehari.
Dosis Tablet
Pada sediaan tablet, dosis awal yang dianjurkan adalah 0,05 mg setiap 12 jam. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,1-0,8 mg untuk anak usia 3 bulan hingga 1 tahun, 0,1-1,2 mg dibagi dalam 2-3 kali pemberian untuk anak di atas usia 1 tahun dan dewasa.
Dosis Intravena dan Subkutan
Dosis desmopressin atas indikasi diabetes insipidus pada sediaan intravena dan subkutan untuk anak di atas usia 1 tahun adalah 2-4 µg/hari terbagi dalam 2 kali pemberian, sementara dosis untuk orang dewasa adalah 2-4 µg/hari terbagi dalam 2 kali pemberian.[2,19,20]
Pada anak usia 3 bulan hingga 1 tahun, pemberian desmopressin dengan sediaan intravena dan subkutan tidak dianjurkan.
Enuresis Nokturnal
Desmopressin diberikan pada pasien dengan enuresis nokturnal pada dewasa dan anak-anak dalam bentuk tablet.
Pemberian desmopressin diberikan setelah adanya kegagalan pada terapi konservatif, yaitu penggunaan alarm berkemih pada anak, manipulasi intake cairan, dan perubahan gaya hidup (mengosongkan kantung kemih sebelum tidur) pada pasien dewasa.[21,22]
Pada orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas, dosis yang dapat diberikan adalah 0,2 mg pada malam hari sebelum tidur dan dapat ditingkatkan sampai 0,6 mg/hari.
Terapi dievaluasi setelah 3 bulan dengan cara dihentikan selama 1 minggu. Hentikan terapi bila terjadi retensi cairan.[2,19,22]
Nokturia
Pemberian desmopressin hanya diindikasikan pada pasien dewasa dan geriatri. Poliuria nokturnal adalah produksi urine semalaman melebihi sepertiga produksi urine 24 jam. Secara objektif, desmopressin diberikan pada pasien dewasa dan geriatri bila pasien harus terbangun paling sedikit 2 kali setiap malam untuk pengosongan kandung kemih (voiding).
Pemberian desmopressin diberikan sebagai terapi farmakologi setelah terapi konservatif tidak berhasil.[23,24]
Dosis Intranasal
Pada pasien berusia 50-65 tahun, rekomendasi dosis pemberian desmopressin untuk indikasi nokturia adalah 1 semprotan (1,66 µg) pada setiap lubang hidung 30 menit sebelum tidur malam hari. Sementara pada pasien geriatri (usia >65 tahun), dosis yang direkomendasikan adalah 1 semprotan (0,83 µg) pada tiap lubang hidung 30 menit sebelum tidur malam hari.[2]
Dosis Tablet Sublingual
Pasien wanita dapat diberikan 1 tablet dosis 27,7 µg per hari, dikonsumsi 1 jam sebelum tidur malam hari tanpa air minum. Sementara pasien laki-laki dapat diberikan 1 tablet dosis 55,3 µg per hari 1 jam sebelum tidur malam hari tanpa air minum.[2]
Hemofilia A dan Penyakit Von Willebrand Tipe I
Desmopressin diindikasikan pada hemofilia A dan penyakit von Willebrand tipe I ringan sampai sedang (FVIII > 0,005 IU/mL) yang akan melakukan prosedur tindakan atau mengalami perdarahan ringan.[2,5]
Dosis Intranasal
Pada pasien anak maupun dewasa dengan berat badan <50 kg, 150 µg diberikan 2 jam sebelum operasi atau prosedur tindakan medis. Sementara pada pasien dewasa dengan berat badan >50 kg, 300 µg diberikan 2 jam jam sebelum operasi atau prosedur tindakan medis.[2]
Dosis Injeksi
Dosis injeksi untuk pasien dewasa adalah 0,3 µg/kgBB selama 15-30 menit diberikan 30 menit sebelum operasi. Sementara pada pasien anak usia ≥ 3 bulan, injeksi desmopressin intravena dapat diberikan sebanyak 0,1 µg/kgBB secara intravena, diberikan 30 menit sebelum tindakan.[2,5,20]
Perdarahan Uremia pada Gagal Ginjal Kronis
Desmopressin diberikan pada pasien yang mengalami perdarahan pada gagal ginjal kronis karena onset kerjanya yang cepat. Akan tetapi, waktu perdarahan akan kembali normal setelah 24 jam sehingga klinisi harus mengantisipasi pemberian obat ini. Pemberiannya tidak bisa diulang karena risiko tachyphylaxis, pertimbangkan pemberian transfusi darah cryoprecipitate atau estrogen terkonjugasi.[23]
Dosis injeksi intravena dan subkutan yang dapat diberikan pada orang dewasa adalah 0,3-0,4 µg/kgBB dalam satu kali injeksi.[2,23]
Mengganti Formulasi Sediaan Desmopressin
Bentuk sediaan desmopressin secara intranasal lebih poten dibandingkan secara oral maupun injeksi, sehingga penyesuaian dosis diperlukan saat mengganti sediaan.
Peralihan Desmopressin Injeksi ke Intranasal
Dalam peralihan injeksi ke intranasal,berikan dosis desmopressin injeksi 10 kali lipat sampai mendekati dosis desmopressin 10 µg.
Peralihan Desmopressin Intranasal ke Tablet
Dalam peralihan bentuk sediaan intranasal ke tablet, dibutuhkan dosis titrasi secara individual. Potensi bentuk intranasal adalah 10-40 kali lipat dibandingkan sediaan tablet.[2,8]
Direvisi oleh dr. Gabriela Widjaja