Pendahuluan Valsartan
Valsartan adalah obat antihipertensi golongan angiotensin II receptor blocker (ARB). Efek antihipertensi valsartan terjadi melalui inhibisi terhadap reseptor angiotensin II. Inhibisi tersebut menimbulkan vasodilatasi, mencegah peningkatan aktivitas simpatis, serta menghambat pelepasan aldosterone sehingga menghambat retensi sodium.[1]
Valsartan digunakan dalam penatalaksanaan hipertensi, gagal jantung New York Heart Classification (NYHA) kelas II-IV, serta pasca infark miokard. Valsartan merupakan obat alternatif yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami batuk akibat penggunaan obat golongan angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACEI), seperti captopril dan ramipril.[10]
Valsartan merupakan obat antihipertensi pilihan pada penderita hipertensi disertai gangguan toleransi glukosa karena dapat menurunkan insidensi diabetes. Terkait luaran, valsartan tidak signifikan mampu mereduksi kejadian kardiovaskular saat dibandingkan dengan terapi antihipertensi amlodipine.[11]
Valsartan tidak boleh digunakan pada kehamilan. Pada ibu menyusui, belum diketahui apakah valsartan diekskresikan ke ASI atau tidak.[2,8]
Formula molekular valsartan adalah C24H29N5O3. [3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Valsartan
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antihipertensi[3] |
Subkelas | Angiotensin II receptor blocker[3] |
Akses | Resep[9] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[1,8] |
Wanita menyusui | Belum diketahui[8] |
Anak-anak | Valsartan dapat diberikan untuk anak usia 6-16 tahun[8] |
Infant | Tidak direkomendasikan[8] |
FDA | Approved[1] |
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja